Mayat DiKubur di Persawahan di Batola
Motif Pembunuhan Menantu di Batola Terungkap, Sang Mertua Ternyata Kesal Korban Ancam Bunuh Anaknya
Motif sang mertua bersama istri membunuh menantu dan mengubur jenazah korban di areal persawahan Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Motif sang mertua bersama istri membunuh menantu dan mengubur jenazah korban di areal persawahan Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala Senin (2/3 2020) silam akhirnya terkuak.
Kepada petugas bagian reserse kriminal (Reskrim) Polres Batola, sang mertua, yakni Sutrisno (50), warga Desa Jelapat Baru RT 10 Kecamatan Tamban Kabupaten Batola mengaku marah karena anaknya Robiani cekcok dengan menantunya yakni Hairudin (korban).
“Apalagi diancam mau dibunuh sehingga Sutrisno kuwatir kalau anaknya yakni Robiani dibunuh oleh menantunya yakni Hairudin (korban) sehingga dibunuhnya korban lebih dulu,” kata Kasat Reskrim Polres Batola AKP Edy Yulianto, Jumat (6//3/2020).
Ditambahkan Kapolsek Tamban, AKP Aunur Rozaq, menyatakan tim Polres Batola dan Polsek setempat akhirnya membekuk dua terduga pembunuh Hairuddin.
• Polda Kalsel Sidak Gabungan di Gudang Indomart dan Indogrosir, Petugas Masih Temukan Stok Masker
• Pengendara Ini Tewas Tabrak Titian Rumah Warga di Marabahan Batola, Polisi Sebut Dipengaruhi Miras
• Hilda Vitria Pilih Palingkan Muka saat Lihat Billy Syahputra, Gegara Nikita Mirzni Lakukan Ini
• Ketakutan Yuni Shara saat Diajak Raffi Ahmad Kembali Berduet, Alasan Kakak Krisdayanti?

Dua terduga pembunuh Hairuddin yakni Sutrino (50), warga Desa Jelapat Baru Rt. 10 Kecamatan Tamban Kabupaten Batola dan Galuai (istri pelaku), warga Sei Teras Kecamatan Kapuas Kuala Kab. Kapuas.
“Kejadian pembunuhan tersebut dilakukan pada Minggu tgl 01 Maret 2020 sekitar 19.00 Wita silam di Handil Derawa Desa Jelapat Baru Kec.Tamban Kabupatemn Barito Kuala,” katanya.
Terungkap dari Istri
Kronologis pembantaian Hairudin (32) yang dikubur di areal sawah di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala membuat warga setempat geger, Kamis (5/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita lalu cukup memiriskan hati.
Menurut Kapolsek Tamban, AKP Aunur Rozaq, Jumat (6/3/2020), menjelaskan pada Minggu (1/3/ 2020 ), kelùarga korban mencari korban di sekitaran TKP sampai kerumah mertua korban namun tidak ditemukan.
Keluarga korban pada hari Selasa (3/32020), menanyakan keberadàn korban kepada istri korban dijawab istri korban kalau korban mencari pekerjaan tidak pulang pulang,
“Selanjutnya pada hari Rabu (4 /3 2020), istri korban merekayasa melaporkan ke Polsek Anjir Muara kalau suaminya hilang tidak pulang pulang,” katanya.
Dijelaskannya, pada Kamis (5/3/2020) sekitar Wita pukul 09.00 Wita, keluarga korban mendatangi lagi ke rumah di Desa Jelapat Baru Handil Derawan RT10 KecamatanTamban untuk menanyakan kepada istri korban dan mendesak istri korban untuk memberitahu keberadaan korban.
Istri korban pun akhirnya buka mulut dan memberitahu kalau korban sudah meninggal dibunuh oleh orang tua kandung istri korban.
“Istri korban berkata bahwa saya dan ibu tiri saya tidak ikutan cuman ikut membantu orang tuannya menguburkan saja,”katanya.
Menurut Rozaq, selanjutnya istri korban menunjukan letak penguburan korban yangtelah dikubur pada Senin (2/3 2020).
Kemudian, keluarga korban memastikan letak di kuburanya, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Anjir Muara dan anggota Polsek Anjir Muara ke TKP dan menghubungi anggota Polsek Tamban bahwa di wilayah hukum Tamban ada kejadian pembunuhan.
“Saat ini, polisi juga mengamanikan barang bukti yakni 1 (satu) buah cangkul, 1 (satu) buah kayu
dan 1 (satu) buah terpal hijau,” katanya.
Seperti diketahui keberadaan jasad di areal sawah di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala membuat warga setempat geger, Kamis (5/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Warga Jelapat Baru pun berdatangan untuk melihat apa yang terjadi;
Informasi terhimpun, jasad atau mayat pria tersebut sudah dalam keadaan terkubur di persawahan sekitar 1,5 kilometer dari permukiman warga.
Mayat dalam kondisi membengkak itu diperkirakan sudah empat hari di kubur di sawah tersebut. Mayat berusia diperkirakan usia 30 tahun tersebuttersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan keluarga dekat.

Camat Tamban Agus Supriadi menyikapi keberadaan jasad di areal sawah di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala membuat warga setempat geger, Kamis (5/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Warga Jelapat Baru pun berdatangan untuk melihat apa yang terjadi.
“Berdasarkan informasi memang benar telah ditemukan mayat pria terduga pembunuhan di Handil Derawa Desa Jelapat Baru Kec.Tamban dan terduga pelakunya pun sudah di amankan pihak kepolisian ke Polres Batola.. Warga kita himbau untuk tetap tenang,” kata Agus.
• Penampakan Embrio Calon Bayi Zaskia Sungkar & Irwansyah Bikin Sahabat Laudya Cynthia Bella Begini
• Nasib Pernikahan Tukul Arwana & Meggy Diaz, sang Pedangdut Minta Kejelasan Hubungan karena Ini
• Ratusan Prajurit Yonif 623/BWU Ke Perbatasan RI-Malaysia, Pangdam VI/Mulawarman Cek Kesiapannya
Menurut Agus, stuasi masyarakat masih kondusif denganya kejadian ini. Harapan ulun untuk masyarakat Tamban agar sama-sama menjaga situasi yang kondusif dan tetap tenang karena permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Kita percayakan permasalahan ini kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikannya,”kata Agus.
Dipaparkan Agus, untuk motifnya belum dan pihaknyaya tunggu pihak kepolisan melakukan pendalaman dalam proses penyelidikan maupun penyidikan. (banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)