Ratusan Prajurit Yonif 623/BWU Ke Perbatasan RI-Malaysia, Pangdam VI/Mulawarman Cek Kesiapannya

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama (BWU) akan mengirimkan pasukan satuan tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesian(RI)-Malaysia di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

Apel gelar pasukan dalam rangka periksa kesiapan operasi satuan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia ini digelar di lapangan Wiratama Batalyon infanteri 623/Bhakti Wira Utama (BWU) di Sungai Ulin, Banjarbaru, Jumat, (6/3).

Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto. Didampingi oleh Danrem 101/Antasari Kolonel inf M Syech Ismed,
Danrindam Vl/ Mulawarman Kolonel Inf Irwan Subekti dan Komandan Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama (BWU) Letkol Inf Yordania.

Ratusan personil yang akan dikirim ke lokasi berbatasan RI-Malaysia ini dilakukan pengecekan perlengkapan yang akan dibawa dan dipergunakan saat bertugas.

• VIDEO Wisata Pantai Jodoh di Banjarmasin, Bisa Nikmati Suwiran Angin Sore

• Sempat Darurat Banjir, HSU Kembali ke Status Siaga Penanganan Bencana

• Penampakan Embrio Calon Bayi Zaskia Sungkar & Irwansyah Bikin Sahabat Laudya Cynthia Bella Begini

• Kelakuan Yuni Shara & Raffi Ahmad Saat Tak Sengaja Bertemu Lagi, Video Suami Nagita Slavina Disorot

Mayjen TNI Subiyanto, didampingi oleh Kolonel inf M Syech Ismed, Kolonel Inf Irwan Subekti serta Komandan Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama (BWU) Letkol Inf Yordania melihat secara langsung kesiapan personil yang akan bertugas.

Mulai dari perlengkapan senjata, logistik, kesehatan, alat komunikasi, dan perlengkapan lainnya diperiksa oleh Mayjen TNI Subiyanto. Termasuk pelengkapan personal dari para prajurit yang akan dikirim ke wilayah perbatasan.

Mayjen TNI Subiyanto mengatakan ada sebanyak 450 prajurit yang akan dikirim
kelokasi perbatasan RI-Malaysia pada akhir Maret ini.

"Saya mengecek kesiapan dari personel
Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama (BWU) yang akan bertugas ke wilayah perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Utara," katanya.

Setelah melakukan pemeriksaan, dikatakan Mayjen TNI Subiyanto ada beberapa hal yang segera untuk ditindaklanjuti. Seperti perlunya tenaga pendidik.

• Sikapi Keluhan Warga Tarjun, DLH dan DPRD Kotabaru Janji Cek Dampak Debu yang Diduga dari PT ITP

• Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru Hadirkan Kuliner Menu Ikan Segar, Tamu Bisa Juga Request

• Pilkada Kalteng 2020: Sugianto Klaim Kantongi Rekom PKB dan Didukung PDIP Maju di Pilgub Kalteng

"Tenaga pendidik yang masih sangat diperlukan di lokasi itu. Sehingga beberapa pos yang akan dikirim harus ada tenaga pendidiknya," katanya.

Untuk itu, dalam beberapa hari ini, akan dipersiapkan tenaga pendidik dari personil yang akan dikirim ke perbatasan. Mereka akan ditugaskan untuk mengajar di wilayah perbatasan.

"Sesuai agenda, mereka akan bertugas selama sembilan bulan ke perbatasan Kaltara dengan Malaysia," tambahnya (banjarmasinpost.co.id/aprianto)