Berita Tanahlaut
Satu Pesantren di Tanahlaut Terancam Tak Terima Dana Bos, Ini penyebabnya
Satu Pondok Pesantren di Kabupaten Tanahlaut bakal tak mendapatkan dana bos lantaran data yang belum tercover oleh EMIS Kemenag
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Satu Pondok Pesantren di Kabupaten Tanahlaut bakal tak mendapatkan dana bos lantaran data yang belum tercover oleh EMIS Kemenag.
Kepala Kemenag Tanahlaut, HM Rusdi Hilmi usai pengukuhan FKPP dan IPI Kabupaten Tanahlaut di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Senin (9/3/2020) ada ponpes yang data Emisnya belum tercover ke Kemenag sehingga dikhawatirkan tidak akan menerima dana bos.
Padahal seharusnya semua pesantren di Kabupaten Tanahlaut mendapatkan dana bos.
"Semua pesantren sebanyak 19 sekolah semua sudah tercover dana bos, tapi terakhir memang ada yang datanya belum masuk di emis, jadi nanti akan kita klarifikasi lagi kendalanya, sehingga nanti tetap bisa dapat dana bos," sebutnya.
• VIDEO Para Korban dan Kronologis Tabrakan Longboat Dishut dengan Speedboat TNI AD di Kalteng
• Kecelakaan Speedboat di Sungai Sebangau, 6 Meninggal, 1 Hilang & 18 Selamat, 7 Personal Paspampres?
• Belum Kantongi Dukungan Partai, Denny Indrayana Tetap Blusukan ke Pasar Kalindo
• Perjodohan Sule - Mama Amy Terjadi, Ayah Rizky Febian Ungkap Ini ke Raffi Ahmad & Nagita Slavina
Sementara Ketua FKPP dan IPI Kabupaten Tanahlaut H Ahmad Syarifudin mengatakan memang itu akan menjadi tugas FKPP nantinya agar semua pesantren mendapatkan dana bos.
Ia mengatakan kini memang sedang dalam tahap membantu para pengurus pesantren baik data dan ijin agar tersampaikan hingga ke Kementrian Agama.
"Saat ini saya memang sedang membantu pesantren lain dalam hal pengurusan berkas dan data," ucapnya.
(banjarmasinpost.co.id/milna sari)
