Kriminalitas Regional

Dikeroyok 10 Mahasiswa, Sudah Tumbang Anak Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Tetap Ditendang Ramai-ramai

Dikeroyok 10 Mahasiswa, Sudah Tumbang Anak Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Tetap Ditendang Ramai-ramai

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
SM (23), anak ketua DPC PDIP sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya sebagai korban pengeroyokan saat diobati tukang pijat di rumahnya, Selasa (10/3/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TASIKMALAYA - Dikeroyok 10 Mahasiswa, Sudah Tumbang Anak Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Tetap Ditendang Ramai-ramai

Nasib nahas itu dialami SM (23), anak wakil ketua DPRD sekaligus ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya.

Ia menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja.

SM mengaku setelah tumbang di jalan tetap ditendang ramai-ramai oleh para pelaku.

Saat itu SM hanya bisa melindungi diri dengan cara menutup wajah dengan kedua tangannya saat badannya diinjak-injak dan ditendang oleh pelaku yang berjumlah 10 orang.

Reaksi Tak Terduga Dul Jaelani ke Pacar Tiara Anugrah, Putra Ahmad Dhani - Maia Estianty Ucap Ini

Marah Anak Gadis Pakai Celana Pendek, Suami Pukuli Istri Pakai Galon dan Tewas dalam Keadaan Sujud

SULITNYA Membedakan Flu Batuk Biasa dan Akibat Terpapar Virus Corona, Serupa Tapi Tak Sama!

LOWONGAN KERJA: BPS Cari 390 Ribu Petugas Sensus Penduduk 2020, Lulusan SMA, Mulai Maret Ini

RESMI! Kenaikan BPJS Kesehatan Dibatalkan, MA Sebut Perpres Bertentangan UUD45, Ini Rincian Tarifnya

Terdapat luka sobek di bagian belakang kepala, dan sekujur tubuhnya mengalami memar bekas pukulan dan tendangan.

"Untung saja saat kejadian para pelaku tidak ada yang memakai alat. Anak saya tergelatak di jalan ditendang ramai-ramai. Kalau ada yang memukul pakai alat, sudah kebayang bagaimana kondisi anak saya sekarang," jelas ayah korban, Muslim, di rumahnya, Selasa (10/3/2020).

Saat ini ia memanggil tukang pijat untuk merelaksasi kondisi tubuh anaknya karena diduga mengalami luka dalam.

Jika selang beberapa hari anaknya terus mengeluh kesakitan, ia akan membawanya ke rumah sakit untuk CT-scan.

"Besok paling CT-scan ke rumah sakit, karena anak saya sampai sekarang selalu mengeluhkan sakit di bagian dalam sekujur tubuhnya," tambahnya.

Muslim berharap, petugas kepolisian bisa segera menangkap para pelaku untuk memberikan efek jera sehingga peristiwa serupa tidak terulang.

Apalagi, selama ini di wilayah Kota Tasikmalaya masyarakat diresahkan dengan anggota geng motor yang kerap berbuat kriminal kepada para pengendara di jalanan.

"Kalau pelaku ke anak saya katanya bukan geng motor. Tapi ini kan jadi pelajaran supaya tak terulang lagi kejadian serupa. Apalagi banyak kejadian oleh ulah geng motor yang meresahkan tersebut," tambahnya.

Rahasia Raffi Ahmad Diketahui Sule, Nagita Slavina Bereaksi ke Ayah Rizky Febian Begini

Peringatan Chef Juna & Chef Arnold ke Firhan MasterChef Indonesia, Chef Renatta Bereaksi Begini

Diberitakan sebelumnya, SM (23), seorang mahasiswa sekaligus anak unsur pimpinan DPRD dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya babak belur dihajar sekelompok mahasiswa di dekat kampus Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/3/2020) dini hari.

Diketahui korban hendak melerai temannya yang berkelahi, tapi malah dikeroyok oleh pemuda yang berjumlah 10 orang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved