Speedboat Tenggelam di Sebangau

VIDEO Cerita Yuliadi Penjual Es Keliling Menemukan Jenazah Dandim Kapuas Menggunakan Alat Pancing

VIDEO Cerita Yuliadi Penjual Es Keliling yang Menemukan Jenazah Dandim Kapuas Menggunakan Alat Pancing

Penulis: Fathurahman | Editor: Royan Naimi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Salah satu jenazah yang tewas dalam kecelakaan air berupa tabrakan antara speedboat dan Longboat milik TNI dan Petugas Taman Nasional Sebangau Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020) adalah Komandan Kodim 1011 Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

Jenazah Komandan Kodim Kapuas ini, Selasa (10/3/2020) pagi telah di kirim ke tempat asalnya di Kelaten, Jawa Tengah, setelah melalui upacara pelepasan di Korem 102 Panju Panjung, dengan menumpang pesawat terbang tujuan Yogyakarta, lewat Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.

Yuliadi, penemu jenazah Komandan Kodim 1011 Kapuas yang ikut dalam pencarian korban saat kejadian speedboat yang pecah ketika mengalami kecelakaan air di Sei Sebangau mengungkapkan, dia sengaja menggunakan pancing untuk mencari jenazah korban tersebut.

Warisan Lina Jubaedah Disoal Teddy Pardiyana, untuk Anak Sule, Rizky Febian & Putra Delina?

VIDEO Persiapan Pemanfaatan Gedung Baru RSUD Badaruddin Kasim Murung Pudak, Ada Ruang VIP

Baru Sembuh Cedera, Pemain Barito Putera Bayu Pradana Waspadai Wiljan Pluim PSM Makassar

VIDEO Kemegahan Masjid Jamhuri Aisyah Batola, Persinggahan Pengguna Jalan dari Kalteng dan Kalsel

Menurut Penjual Es Keliling di Kelurahan Kereng Bengkirai ini, saat itu dia diperintahkan oleh Gubernur Kalteng untuk ikut mencari korban menggunakan pancing, sehingga ketika ikut pencarian korban bersama orang nomor satu di Kalteng tersebut menggunakan pancing mata kail pancingannya kena lambang di baju Komandan Kodim Kapuas tersebut.

"Tim penyelam sudah berupaya melakukan pencarian korban hingga melakukan penyisiran ke beberapa sudut sungai ternyata tidak ketemu, tetapi setelah ada perintah gubernur agar mencarinya menggunakan pancing, pas kebetulan saya punya pancing dan langsung mencari melihat arah arus," ujarnya.

Dikatakan dia, setelah melihat ada pusaran air di Sei Sebangau dia berupaya untuk memancing di titik tersebut dan diremukanlah jenazah Komandan Kodim Kapuas tersebut.

"Saat jenazahnya diangkat dari dalam air kondisinya sudah meninggal dunia, mata pancingnya nyangkut di emblem baju Dandim tersebut.

(banjarmasinpost.co.id /faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved