Wabah Virus Corona

Pasien Corona Nomor 25 Meninggal Dunia, Pemerintah RI Ungkap Faktor Utama Penyebab Kematiannya

Salah satu pasien positif virus corona atau Covid-19 dikabarkan meninggal dunia. Pasien tersebut adalah pasien kasus 25.

Editor: Didik Triomarsidi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras/Hafidz Mubarak A
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Achmad Yurianto menyampaikan bahwa kondisi dua orang pasien positif virus Corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, keadaannya semakin membaik sedangkan sebanyak 68 kru kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan tidak terjangkit virus usai diperiksa spesimennya. 

Menurut Yuri, pasien itu meninggal disebabkan sejumlah penyakit yang lebih dulu dideritanya, seperti diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun.

Hanya saja, Yuri mengakui bahwa virus corona memperburuk daya tubuh pasien.

"Corona virus ini akan memperburuk daya tahan tubuh dia dan ini menyebabkan peluang penyakit-penyakit dasar yang dia miliki menjadi semakin parah," kata Yuri dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

"Jadi bukan karena corona virus sebagai penyebab utama, tapi itu yang memperburuk kondisinya," kata dia.

Menurut Yuri, kondisi serupa juga terjadi pada pasien yang meninggal di sejumlah negara lain.

Banyak pasien yang meninggal sudah memiliki penyakit lain sebelum terjangkit virus asal China itu.

"Beberapa kasus yang kita pelajari dari kasus meninggal di beberapa negara, karena sepsis itu infeksi keseluruhan di pembuluh darahnya dan sebagainya yang disebabkan karena bakteri, bukan karena virusnya," kata Yuri.

"Daya tahan tubuh yang jelek ini yang kemudian bakteri yang semula tidak menimbulkan penyakit akan menjadi oportunis. Menjadi masalah dengan tidak bisa dikendalikan menjadi masalah dan menjadi sepsis," sambung Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes itu.

Yuri menyebutkan, pasien 25 tersebut meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit pada Rabu (11/3/2020) pukul 02.00 WIB.

Pasien tersebut adalah perempuan, warga negara asing (WNA), berusia 53 tahun.

Ia tiba di Indonesia empat hari lalu.

Menurut Yuri, kondisi pasien sudah buruk saat tiba di Indonesia sehingga langsung dirawat di rumah sakit.

Namun, Yuri enggan mengungkapkan kewarganegaraan pasien tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS: Satu Pasien Corona di Indonesia Meninggal Dunia",

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved