Virus Corona

Dampak Virus Corona, Anies Baswedan Liburkan Sekolah 2 Pekan, Wali Kota Surakarta : KLB Corona

Dampak Virus Corona, Anies Liburkan Sekolah 2 Pekan, Wali Kota Solo Tetapkan KLB Corona.

Editor: Royan Naimi
KOMPAS.COM/LABIB ZAMANI//NURSITA SARI
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sama-sama memutuskan meliburknak sekolah demi menghindari meluasnya peyebaran virus Corona. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Dua kepala daerah di Indonesia meliburkan sekolah selama 2 pekan dampak dari adanya wabah virus Corona, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Hal itu dilakukan masing-masing kepala daerah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, karena demi menghindari warga terkena dampak wabah virus corona.

Pemerintah Kota Surakarta menyatakan kejadian luar biasa ( KLB) terhadap virus corona atau Covid-19, setelah satu dari dua pasien positif corona yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta meninggal dunia.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan mengimbau kepada orangtua para pelajar untuk tidak mengizinkan anaknya bepergian keluar rumah setelah ditetapkan libur sekolah.

Viral Anak Pemulung ke Masjid Berpakaian Bagus dan Shalat Tepat Waktu, Bikin Haru, Sang Ibu Dandani

Satu Mahasiswa Unibraw Suspect Virus Corona, Gedung Jurusan Teknik Industri Unibraw Malang Diisolasi

Warga Indonesia Terinfeksi Virus Corona Capai 69 Orang, Masker di Banjarmasin Semakin Langka

Jejak Kaki Diceceran Darah Lupa Dibersihkan, Pembunuhan Sadis Suami Istri di Tulungagung Terungkap

Pernikahan Aurel Hermansyah - Atta Halilintar Jadi Isu Panas, Anang Hermansyah Beri Penegasan Ini?

Pemprov DKI menetapkan libur sekolah dua pekan sejak sejak Senin (16/3/2020).

"Kami mengharapkan kepada masyarakat dengan sekolah ditutup dan kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah maka kurangi kegiatan di luar rumah," kata Anies di Balaikota, Sabtu (14/3/2020).

Anies menjelaskan, meski telah meliburkan seluruh sekolah, bukan berarti menutup kota Jakarta demi mencegah terjadinya penularan penyakit Covid-19.

"Kita tidak melakukan penutupan kota Jakarta tapi kami meminta kepada warga mari mengambil sikap bertanggung jawab, kepada diri sendiri, keluarga dan seluruh komponen masyarakat," ucapnya.

Anies meminta kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui metode jarak jauh atau di rumah.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan seluruh sekolah agar keputusan ini bisa segera direalisasikan pada Senin nanti.

Selain sekolah, Anies meminta, lembaga pendidikan non-formal untuk menunda kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan.

Warga menggunakan masker setelah melewati jembatan penyebrangan orang (JPO) dari stasiun Palmerah di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Warga menggunakan masker setelah melewati jembatan penyebrangan orang (JPO) dari stasiun Palmerah di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Anies mengimbau, lembaga pendidikan non-formal untuk melakukan kegiatan belajar lewat jarak jauh atau secara online.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya memutuskan menutup semua tempat wisata milik DKI selama dua pekan mulai Sabtu (14/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020).

Langkah tersebut untuk meminimalkan penyebaran virus Corona di Ibu Kota.

Selain itu, Pemprov DKI juga meniadakan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day selama dua pekan.

Sementara transportasi umum tetap beroperasi.

Daftar 21 tempat wisata milik Pemprov DKI yang ditutup selama dua pekan:
1. Kawasan Monas
2. Ancol
3. TM Ragunan
4. Anjungan DKI di TMII
5. Planetarium Jakarta
6. PBB Setu Babakan
7. Rumah Si Pitung
8. Pulau Onrust
9. Taman Benyamin Suaeb
10. Wayang Orang Bharata
11. Miss Tjitjih
12. Gedung Latihan Kesenian (5 wilayah kota)
13. Gedung Kesenian Jakarta
14. Museum Sejarah Jakarta
15. Museum Taman Prasasti
16. Museum MH Thamrin
17. Museum Seni Rupa & Keramik
18. Museum Tekstil
19. Museum Wayang
20. Museum Bahari
21. Museum Joang '45

Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Ibu Kota Indonesia.
Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Ibu Kota Indonesia. (THINKSTOCK.COM)

Hingga Jumat sore, ada 69 kasus positif covid-19 di Indonesia. Dua orang di antaranya merupakan balita. Empat orang dari 69 pasien positif covid-19 telah meninggal dunia. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak lima orang.

Pemkot Surakarta Liburkan Sekolah

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyampaikan tentang KLB Corona setelah menggelar rapat terbatas dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020) malam.

"Memutuskan, menetapkan Solo KLB virus corona. Suratnya sudah diputuskan malam. Besok pagi sudah kita keluarkan surat itu," kata Rudy, Jumat malam.

Alasan penetapan KLB, kata Rudy, karena Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Jateng KLB Corona.

Setelah Solo ditetapkan KLB virus corona, pihaknya mengambil langkah untuk mengantisipasi penyebarannya.

Antara lain, penyelenggaraan Car Free Day setiap Minggu pagi diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kemudian, menghindari banyak kerumunan warga.

Di samping itu, lanjut Rudy, kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah jenjang SD dan SMP/MTs diliburkan dan belajar di rumah.

Menurut Rudy, sekolah jenjang SD dan SMP diliburkan sampai surat keputusan KLB dicabut.

"Karena masih ujian, untuk SMA/SMK diliburkan setelah ujian selesai. Tetapi kegiatan PHBS tetap harus dilaksanakan," terang dia.

Sebelumnya, satu pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta Harsini (kiri), Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo (tengah) dan Direktur RSUD Moewardi Cahyono Hadi saat konferensi pers di kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020)
Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta Harsini (kiri), Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo (tengah) dan Direktur RSUD Moewardi Cahyono Hadi saat konferensi pers di kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020) (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, saat dikonfirmasi mengenai hasil pemeriksaan pasien meninggal tersebut menyebutkan, hasil pemeriksaan yang bersangkutan menunjukkan positif Covid.

"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif (Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020) pagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih pun memberlakukan karantina mandiri selama 14 hari terhadap 62 orang. Mereka dipastikan kontak dekat dan kontak erat dengan pasien positif corona atau Covid-19.

Adapun ke-62 orang itu terdiri dari tenaga kesehatan ada 16 orang dari RS Dr Oen Kandang Sapi, tenaga kesehatan RS Dr Oen Solobaru ada 15 orang, Klinik Mojosongo ada 6 orang, keluarga pasien ada 12 orang di Kadipiro, kontak dekat pasien di Semanggi ada 6 orang dan karyawannya ada 7 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekolah di Jakarta Diliburkan Terkait Corona, Anies Imbau Pelajar Tidak Keluar Rumah",  dan judul "Wali Kota Tetapkan Solo KLB Virus Corona, Sekolah Diliburkan dan Sejumlah Kegiatan Ditunda"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved