Selebrita

Hasil Tes Ridwan Kamil Terkait Virus Corona Setelah Sempat Bertemu Menhub Budi yang Positif Covid-19

Setelah Menhub Budi Karya Sumadi positif Virus Corona, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berinisiatif untuk mengecek potensi terpapar Covid-19.

Editor: Murhan
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Hal yang sama juga dilakukan kepada Ibu @ataliapr .

Alhamdulillah, Hasilnya kami berdua negatif dari virus tersebut dan fisik dinyatakan dalam kondisi sehat wal’afiyat.

Sehingga kami jika rindu, bolehlah berpelukan lagi.

Dengan ini kami bisa melanjutkan kegiatan kedinasan dan pengawasan pembangunan di Jawa Barat di hari-hari ke depan secara aktif.

Kami mendoakan agar Bpk Menteri Perhubungan lekas sembuh dan pulih kembali, agar bisa kembali bekerja, karena tenaga dan kehadirannya sangat dibutuhkan oleh negara," tulisnya.

Virus Corona Merebak, Ustadz Abdul Somad Batalkan Jadwal Ceramahnya, UAS Ungkap Alasannya

Hasil Tes Wapres Maruf Amin Terkait Virus Corona Diungkap Seusai Menhub Budi Karya Positif Covid-19

Wapres Maruf Amin Negatif Corona

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dinyatakan negatif dari Covid-19 setelah melaksanakan tes di RSPAD Gatot Subroto pada Sabtu (14/3/2020).

"Wapres sudah melakukan pengetesan Covid-19 dan negatif," ujar Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi kepada wartawan, Senin (16/3/2020).

Wapres Ma'ruf menjalani tes setelah salah satu menteri di jajaran kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan telah positif terpapar Covid-19.

Ma'ruf Amin tidak banyak melakukan kontak fisik dengan Budi Karya.

"Alhamdulillah-nya Wapres tidak banyak melakukan kontak dengan Pak Budi Karya. Pak Wapres sudah menjalani tes dan hasilnya dinyatakan negatif," kata dia.

Dengan demikian, kata Masduki, Ma'ruf pun akan tetap berkantor seperti biasa tetapi akan memanfaatkan teknologi digital saat melakukan komunikasi dengan jajarannya.

Hal tersebut dikarenakan ada kegiatan yang bersifat pemerintahan dan kenegaraan tidak mungkin ditinggalkan sehingga harus tetap berjalan.

"Pak Wapres tetap bekerja, tapi memanfaatkan teknologi. Hari ini sudah ada (jadwal) wawancara, untuk pertemuan-pertemuan tamu dibatasi. Hari ini ada ratas tapi teleconference," kata dia.

"Mungkin ada hal-hal yang sifatnya kepemerintahan dan kenegaraan kan tidak mungkin ditinggal. Pemerintahan harus berjalan, kenegaraan harus berjalan, dengan alat kan bisa gitu, teknologi, kita gunakan secara maksimal," kata dia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved