Wisata Lok Laga di HST
Tak Terawat, Musala Hingga Gazebo Rusak di Objek Wisata Lok Laga Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Memprihatinkan, begitulah kondisi di tempat wisata Lok Laga, Desa Sungai Harang, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Memprihatinkan, begitulah kondisi di tempat wisata Lok Laga, Desa Sungai Harang, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel.
Kondisinya, terlihat tidak terawat.
Kontras dengan pemandangan indah sungai dan pegunungan di tempat wisata tersebut, sejumlah fasilitas di sana justru tak terawat.
Jembatan masuk menuju lokasi yang berkonstruksi kayu, ketika dilewati kendaraan roda dua langsung mengeluarkan bunyi berderetak.
Pantauan reporter Banjarmasinpost.co.id, Minggu (15/3/2020), fasilitas yang ada di sana mulai dari warung, gazebo, musala, hingga toilet sungguh memprihatinkan.
• Dishub Kabupaten Tanahbumbu dan Satlantas Tertibkan Sopir Kendaraan Angkutan
• Ketiga Pasien Stabil, Dua Membaik Termasuk Asisten Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi
• Pose Janggal BCL & Noah Saat Ziarahi Makam Ashraf Sinclair, Wajah Bunga Citra Lestari Disorot
• TaK Terima Ayah Ditempeleng, Warga Banjarmasin ini Marah Kemudian Menusuk Korban hingga Tewas
Gazebo yang agak besar terletak tak jauh dari musala, nampak kotor.
Tangga menuju ke sungai dari tempat itu pun sudah rusak.
Belum lagi lantai gazebo, sebagiannya ada yang lapuk sehingga hal tersebut bisa berbahaya bagi orang yang berdiri.
Tanaman liar juga terlihat begitu rimbun dan tinggi di sekitar gazebo lainnya.
Saking tingginya rumput dan tanaman liar di sekitar gazebo tersebut, akses menuju tempat bersantai itu pun sudah tertutup.
Juga, musala di tempat wisata Lok Laga yang lokasinya tak jauh dari loket masuk.
Pintu depan musala, bagian bawahnya bolong.
• KKP Janji Tambah Alat Scanner Thermal di Bandara Syamsudin Noor Kalsel dan Pelabuhan
• Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Pimpin Rakor Penanganan Covid-19
• Pelaksanaan UNBK SMK di Kabupaten Tapin Lancar, Tak Ada Padam Listrik dan Gangguan Internet
Mukena serta sajadah di dalamnya, tak tertata dengan rapi.
Belum lagi tempat wudu yang tersedia hanyalah tempat wudu yang terbuat dari plastik.
"Itu tempat wudunya baru beberapa waktu diganti, saya belikan yang plastik, tapi ada saja tangan jahat yang membuatnya boco. Itu perbuatan sengaja," beber Maria lirih, penjaga tempat wisata Lok Laga.
Di lokasi wisata itu tak satupun ada kios atau pedagang yang berjualan, meski terdapat bangunan kios.
Pengunjung yang datang ke Lok Laga mau tak mau membawa makanan atau minuman sendiri supaya tidak kelaparan saat berkunjung ke sana.
Sepanjang Sungai Lok Laga, memang dapat ditelusuri lewat tepian, bahkan menggunakan kendaraan roda dua.
Namun, harap diperhatikan, jalannya yang sempit serta di tepiannya berupa jurang membuat pengunjung harus ekstra hati-hati.
• Tak Dikelola dengan Baik, Tarif Masuk ke Lok Laga Kabupaten Hulu Sungai Tengah Bisa Fleksibel
• Hari Ini 18.024 Pelajar SMKN se-Kalsel Ikuti UNBK, SMKN 1 Loksado Masih Off Line
• Jalan-jalan ke Objek Wisata Lok Laga di Kabupaten HST, Ini Waktu Tempuh dari Pusat Kota
Apalagi jika jalurnya baru saja diguyur hujan, salah gas sedikit, bisa-bisa pengunjung jatuh ke jurang.
Di ujung jalan, terdapat jembatan yang juga bisa dijadikan sebagai salah satu spot foto cantik.
Ternyata, jembatan tersebut merupakan salah satu akses warga menuju kebun mereka yang ada di atas bukit.
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)