Berita HSS

Ahim Akui Dua Minggu Terakhir Wisatawan Menurun, Turis Australia Pun Tunda Kunjungan ke Loksado

Ahim Akui Dua Minggu Terakhir Wisatawan Menurun, Turis Australia Pun Tunda Kunjungan ke Loksado

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/hanani
Air terjun Haratai di Desa Haratai Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan, salah satu objek wisata alam di kawasan LOksado selain bamboo rafting dan pemandian air panas Tanuhi, di Desa Hulu Banyu yang disukai wisatawan asing. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemkab Hulu Sungai Selatan memutuskan menutup objek wisata Pemandian Air Panas Tanuhi di Desa Hulu Banyu, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Meski demikian, objek wisata yang dikelola masyarakat, sepeti bamboo rafting, air terjun Haratai dan wisata alam lainya masih dibuka.

Ketua Komunitas Muda Sadar Wisata (KMSW) Pesona Meratus Abdurrahim Suryanegera dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Jumat (20/3/2020) mengakui, selama dua minggu terakhir, ada penurunan kunjungan wisatawan sejak adanya informasi penderita terinfeksi virus corona terus bertambah.

Khususnya kunjungan wisatawan luar daerah, atau nasional dan internasional.

“Biasanya dalam seminggu ada saja wisatawan luar Kalsel atau luar negeri yang booking penginapan. Sekarang sudah dua minggu tak ada,” kata pria yang akran disapa Ahim ini.

Akhirnya Spekulasi Virus Corona dari Wuhan Rekayasa Genetika Terjawab, Peneliti Beberkan Ini

Gubernur Kalteng: Dua Pasien PDP Kalteng Positif Covid-19, Status Ditingkatkan Tanggap Darurat

Perilaku Aneh BCL & Noah Sinclair Saat Ziarah Diungkap Ibunda Ashraf Sinclair, Rindu?

Dijelaskan, selama ini KMSW selalu bekerjasama dengan pengelola penginapan maupun para pengelola jasa bamboo rafting, untuk jasa catering maupun jasa hiburan seni tari tradisional.

“Selain menyajikan nasi humbal masakan tradisional dan masakan lainnya, kami juga mengelola Sanggar Seni Budaya Pusaka Meratus. Jika pengelola penginapan kedatangan tamu luar Kalsel atau dari luar negeri biasaya minta kami menampilkan tarian dayak,” kata Ahim.

Sesuai jadwal, pada Maret ini ada rencana kunjungan sejumlah tamu dari Banjarmasin, dan dari Australia.

Mereka sudah boking penginapan, namun sudah ada konfirmasi kunjungan itu ditunda.

"Informasinya, di negeranya berlaku karantina, dimana warganya tak boleh bepergian ke luar negeri,” jelas Ahim, yang jauh hari sebenarnya sudah menyiapkan penyambutan kunjungan tamu asing tersebut.

Disebutkan, untuk kunjungan turis asing, terakhir ada dari Jerman, akhir Februari lalu.

Meski terjadi penurunan wisatawan luar daerah dan asing, Loksado, kata Ahim tetap dikunjungi wisatawan lokal, kecuali pemandian air panas Tanuhi, yang memang ditutup sementara oleh pemerintah daerah, demi mencegah penularan virus covid-19 tersebut.

Sementara itu, Informasi yang diperoleh, beberapa penginapan juga menutup sementara darai wisatawan yang ingin menginap.
Seperti Meratus Mountain Resort, tutup sejak Pemkab HSS mengumumkan status Siaga Darurat Bencana Covid-19.

Sedangka penginapan atau homestay yang dikelola masyarakat tetap buka.

Seperti diakui Mama Isal, pemilik penginapan Aliya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved