Wabah Virus Corona
Petaka Makan Malam, 3 Anggota Keluarga Tewas dan 4 Lainnya Kritis Setelah Terinfeksi Virus Corona
Petaka Makan Malam, 3 Anggota Keluarga Tewas dan 4 Lainnya Kritis Setelah Terinfeksi Virus Corona
BANJARMASINPOST.CO.ID, NEW JERSEY - Virus Corona makin mewabah di Amerika Serikat, bahkan angka infeksi di Negara Paman Sam ini meningkat dari hari ke hari.
Kabar terbaru seorang ibu meninggal dunia akibat virus yang menimbulkan covid-19. Tidak hanya itu, kedua anaknya pun ternyata mengidap penyakit yang sama juga tewas.
Grace Fusco (73) meninggal pada Rabu, kedua anaknya pun tewas. Mereka tewas karena virus corona.
Dikutip dari The New York Times, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus corona dan sedang dalam perawatan. Tiga dari empat anak itu mengalami masa kritis.
• Penampakan Kota Wuhan Kini di Saat Virus Corona Menyebar ke Seluruh Dunia, Kondisi Berubah Drastis!
• Kapan Virus Corona Berakhir? Ustadz Abdul Somad Jelaskan Awal-Akhir Wabah Penyakit di Negeri Muslim
• Lahir di Wuhan Lalu Menyebar ke 150 Negara, Virus Corona Ternyata Bukan Rekayasa Genetika, Buktinya?
• Bukan Lagi dari Wuhan, Kota Beijing China Diguncang Kasus Virus Corona dari Luar Negeri
Keluarga itu terinfeksi setelah makan malam bersama pada bulan ini.
Anak perempuan Fusco, Rita (55) meninggal pada Jumat. Tak lama setelahnya, keluarga Fusco mengetahui kematiannya itu disebabkan virus corona.
Anak laki-laki Fusco dikabarkan meninggal sehari sebelum Grace Fusco wafat. Grace Fusco bahkan tidak tahu kalau kematian putranya itu disebabkan karena virus corona.
Sebanyak 20 anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka dan melangsungkan duka cita secara terpisah.
Dikutip dari CNN, Di New Jersey, AS, angka kematian akibat virus corona dikabarkan sebanyak 5 orang.
Angka infeksi di AS sendiri meningkat dari hari ke hari. Hal ini mendesak Otoritas Kesehatan AS dan pemimpin politiknya untuk melakukan tindakan lebih dalam menghadapi sistem yang sudah kewalahan.
Direktur Pusat Penelitian dan kebijakan Penyakit Infeksi Universitas Minnesota, Dr. Michael Osterholm mengatakan bahwa kemungkinan virus corona akan bertahan sepanjang tahun atau bahkan dua tahun lebih.
Dua faktor kemungkinan besar yang mendorong naik wabah ini adalah pertama, orang dengan gejala yang tidak diketahui akan mudah menularkan virus.
Kedua, tes virus kepada warga di AS masih menjadi masalah.
Pakar menegaskan kepada setiap orang di AS, bahkan kepada mereka yang merasa tidak sakit, untuk berjarak dua meter satu sama lain dan menghindari pertemuan besar.
• Penampakan Kota Wuhan Kini di Saat Virus Corona Menyebar ke Seluruh Dunia, Kondisi Berubah Drastis!
• Kapan Virus Corona Berakhir? Ustadz Abdul Somad Jelaskan Awal-Akhir Wabah Penyakit di Negeri Muslim
• Penundaan Liga Inggris Diperpanjang hingga 30 April 2020 Akibat Virus Corona
• Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Corona, 4 Tower Wisma Atlet Kemayoran Bisa Tampung Ribuan Pasien