Berita Regional

Pom Mini 2 Kali Meledak, 52 Orang Termasuk Danramil Jadi Korban dan 2 Orang Tewas Akibat Luka Bakar

Pom Mini 2 Kali Meledak, 52 Orang Termasuk Danramil Jadi Korban dan 2 Orang Tewas Akibat Luka Bakar

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.com/A. Faisol
Pom mini yang meledak dan terbakar di Probolinggo merenggut korban jiwa. 

"Masih dalam pendalaman, info lebih lanjut akan kami sampaikan bila sudah lengkap," kata Rizki.

Jumlah korban 52 orang, dua di antaranya tewas

Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas.(Shutterstock)

Akibat kejadian itu, jumlah korban yang awalnya hanya 50 orang bertambah menjadi 52 orang.

Karena mengalami luka bakar yang cukup serius, dua korban di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

"Dua warga meninggal bernama Saiful Rosi dan Alimudin. Saiful Rosi meninggal Jumat (20/03/2020) di rumah sakit Saiful Anwar Malang setelah sebelumnya dirujuk dari rumah sakit Wanolangan. Alimudin meninggal kemarin," ujar Kepala Dinkes Probolinggo Anang Budi Yoelijanto.

Anang menambahkan, seluruh korban meninggal maupun yang dirawat dipastikan disebabkan oleh luka bakar mulai level 0 persen-90 persen.

Tiga anggota TNI menjadi korban

Akibat ledakan pada pom mini itu, selain warga juga tiga orang anggota TNI diketahui turut menjadi korban.

Ketiga anggota TNI tersebut di antaranya adalah Danramil Gending Kapten Inf Edy Sutomo bersama dua anggotanya Serda Markus dan Koptu Santoso.

"Mohon doanya semoga lekas sembuh. Apresiasi tertinggi kepada ketiga anggota tersebut karena dalam upaya membantu memberikan pertolongan kebakaran, namun terjadi musibah. Ternyata di dalamnya ada drum isi bensin yang meledak," kata Komandan Kodim 0820 Letkol Imam Wibowo, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Jumat (20/3/2020).

Menurut Imam, saat kejadian itu ketiga anggotanya sedang berada di sekitar lokasi usai menyemprotkan cairan disinfektan.

Melihat ada ledakan itu, mereka berusaha menghalau warga untuk tidak mendekati lokasi serta membantu pemadaman.

"Danramil melihat ada tumpukan drum BBM, dan langsung meminta sejumlah warga yang mendekat agar menjauh. Saat menghalau warga, terjadi ledakan kedua, ketiga anggota TNI menjadi korban," kata Imam.

Seluruh biaya rumah sakit ditanggung Pemkab

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved