Berita Regional
Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri, Jenazah 4 KKB Papua Dibakar Kelompoknya, Terungkap di Medsos
Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri, Jenazah 4 KKB Papua Dibakar Kelompoknya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Terungkap fakta tak terduga tentang mayat empat anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua yang ditembak TNI-Polri.
Diketahui, empat anggota KKB Papua itu tewas saat baku tembak dengan prajurit TNI-Polri di Kali Bua, Distrik Tembagapura, pada Sabtu (14/3/2020) dan Minggu (15/3/2020).
Identitas empat anggota KKB itu bernama Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30), dan seorang perempuan Lera Magai (28).
Dan saat ini, mayat empat anggota KKB Papua itu sudah dibakar oleh anggota kelompoknya.
• Ini Sakit Bima Arya yang Jadi Gejala Awal Positif Virus Corona, Lihat Video Terbaru Walikota Bogor
• Korban Corona Berjatuhan, Presiden Jokowi Perintahkan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal
• Hilang Kendali, Truk Ini Hantam 1 Mobil dan 3 Motor di Bandung Barat, Dua Pengendara Motor Meninggal
• Lahir di Wuhan Lalu Menyebar ke 150 Negara, Virus Corona Ternyata Bukan Rekayasa Genetika, Buktinya?
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel '4 KKB di Tembagapura Tewas Tertembak, Jenazah Dibakar Anggota Kelompok'.
Kapolres juga mengatakan, pihaknya mengetahui identitas empat KKB Papua itu tidak secara langsung.
Melainkan dari informasi media sosial milik KKB Papua.
Mereka sudah memberikan pernyataan yang membenarkan meninggalnya empat orang tersebut dan dua orang lainnya luka-luka lengkap dengan pangkatnya.
Bahkan menurut informasi tersebut, ada salah satunya yang berpangkat letnan kolonel.
"Bahkan, jenazah berjenis kelamin perempuan itu pangkatnya letnan kolonel," kata Era mengutip Antara, Selasa (17/3/2020).
Upaya yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri itu, kata Kapolres, murni dalam rangka penegakan hukum.
Ini karena kelompok tersebut merupakan pelaku utama yang menembaki mobil patroli Polsek Tembagapura.
"Masih ada juga kelompok lain yang terlibat. Kami tidak bisa secara langsung menguasai semua wilayah, harus secara bertahap satu demi satu. Kalau mereka melakukan perlawanan, tentu kami akan melakukan tembakan balasan," ujarnya.
Kapolres menegaskan aparat TNI-Polri kini terus berupaya menguasai semua perkampungan sekitar Tembagapura dari keberadaan KKB Papua.
Petugas berupaya mengembalikan kondisi di sana seperti semula sehingga masyarakat yang saat ini turun di Timika bisa kembali ke kampung mereka untuk menjalani kehidupan secara normal.
