Keterbatasan Fasiltas Pendukung di Tengah Pandemi Corona, Kadinkes Jamin APD Tenaga Medis Mencukupi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Masih terkait dengan satu pasien di RS Ulin yang positif, petugas juga menekankan alat pelindung diri (APD) setiap penanganan pasien suspect Corona.

Diakui Jubir Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Minggu (22/3/2020) bahwa peralatan medis saat ini memang diprioritaskan kepada petugas medis.

"Dimana-mana memang ada keterbatasan tetapi untuk para petugas kita InsyaAllah masih bisa kita penuhi. Kita mencari APD ini baik melalui permintaan kementrian kesehatan, kemudian kita juga berupaya mencari kepenyedia yang ada," kata Muslim

Hari Senin, sambung Muslim, rencananya juga ada penambahan APD, mudah-mudahan stok bisa bertahan selama 2 mingguan, kita bersama-sama melakukan upaya mencari dimanapun walaupun sekarang harganya lebih mahal.

• Detri Warmanto Dapat Bully dari Teman Saat Positif Virus Corona, Mantu Tjahjo Kumolo Beri Balasan

• Nikita Mirzani Ucap Ingin Menikah dengan Vicky Nitinegoro, Teman Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, Bereaksi

• BREAKING NEWS - Seorang Warga Kalsel Positif Corona, Gubernur Kalsel Sebut 1 dari 5 Pasien PDP

• Virus Corona Merebak di Kalsel, Pembelian Makanan Lewat Go-food Meningkat 40 Persen

Selain itu, pihak Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel,
juga sudah menyiapkan rumah sakit rujukan tambahan.

"Tapi didalam perkembangannya kita membutuhkan tempat-tempat isolasi terutama rujukannya bertambah," kata dia.

Saat ini yang sedang disiapkan yaitu RSUD Ansyari Shaleh, Ulin Kapasitas, ruang isolasi, peralatan. "Ditambah, RS di Banua enam seperti RS Hasan Basri dan RS idaman, jadi semua potensi yang ada akan ditingkatkan sesuai SOP," kata dia.

• Beda Tabiat Febby Rastanty & Natasha Wilona Diungkap Adik Verrell Bramasta, Ini Kata Athalla Naufal

• Selama 14 Tahun Tidak Update, RSUD Hadji Boejasin Bakal Naikan Tarif Layanan

• Satu Positif Corona di Kalsel, BBTKLPP Belum Bisa Uji Spesimen Karena Menunggu Ini

Untuk diketahui Tim Gugus Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel menaikkan status dari siaga darurat ke tanggap darurat, mulai Sabtu (21/3/2020). (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)