Wabah Virus Corona

Jangan Datang ke 15 Negara Ini Pasti Diusir, Wabah Corona Memaksa Pimpinan Dunia Lockdown Negaranya

Sesuai data John Hopkins University Minggu (22/3/2020) virus corona atau covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia dengan 304.528 orang terinfeksi

Editor: Didik Triomarsidi
FLAVIO LO SCALZO/REUTERS
Warga memakai masker mengantre di supermarket pada hari kedua lockdown Italia. Gambar diambil di Pioltello, dekat Milan, Rabu (11/3/2020). 


Warga mengantre dengan menjaga jarak aman saat memasuki toko roti di Rennes, Perancis, 16 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.(AFP/DAMIEN MEYER)

Negara ini mengikuti jejak Spanyol.

Pada Senin (16/3/2020), Perancis memberlakukan penutupan penuh, melarang pertemuan publik dan masyarakatnya berjalan di luar.

Lockdown yang berlaku di Perancis diberlakukan selama 15 hari.

Masyarakat diminta tidak keluar rumah kecuali benar-benar diperlukan dan hanya untuk membeli bahan makanan pokok.

Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengatakan mereka yang melanggar akan dihukum.

5. Irlandia

Irlandia mengumumkan bahwa negara itu akan memberlakukan kuncian di seluruh negara.

Semua sekolah, perguruan tinggi, fasiitas penitipan anak dan lembaga budaya ditutup.

Pertemuan dalam ruangan dibatasi tak lebih dari 100 orang dan acara di luar ruang tak boleh lebih dari 500 orang.

6. El-Salvador

Negara ini memberlakukan langkah waspada, termasuk karantina nasional terhadap 6,4 juta warga negaranya.

Sekolah ditutup selama tiga minggu, dan orang-orang Salvador yang pulang dari luar negeri diharuskan karantina 30 hari.

Orang asing dilarang masuk ke negara itu, serta pertemuan lebih dari 500 orang juga dilarang.

Negara ini sendiri, sampai dengan saat ini baru memiliki satu kasus yang dikonfirmasi pada (18/3/2020) menurut Nytimes.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved