Wabah Virus Corona
Saat Dunia Perang Lawan Corona, Korea Utara Ambil Kesempatan dengan Tembakkan Rudal ke ZEE Jepang
Saat Dunia Perang Lawan Corona, Korea Utara Ambil Kesempatan dengan Tembakkan Rudal ke ZEE Jepang
"Jika berlanjut, itu akan menjadi pertunjukan utama kepercayaan Korea Utara dalam mengelola situasi virus corona," kata Rachel Minyoung Lee dari situs pemantauan Korea Utara, NK News, di Twitter minggu ini.
Kim Jong Un Periksa Latihan Tembak
Lebih lanjut, diwartakan Tribunnews, menurut Koran Buruh Korea Utara, pada pagi hari tanggal 21 Maret 2020, Kim Jong-un dilaporkan memeriksa latihan menembak yang dilakukan di barat pada tanggal 20 Maret 2020.
Peluncuran ini juga dianggap sebagai bagian dari pelatihanKorea Utara.
Setelah pertemuan eksekutif darurat di Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan Taro Kono mengatakan, "Ada laporan bahwa virus corona baru menyebar (di Korea Utara), yang dapat digunakan untuk memperketat rezim," ungkap Kono.
Orang-orang menonton TV yang menunjukkan gambar file peluncuran rudal Korea Utara yang tidak ditentukan selama program berita di Stasiun Kereta Api Seoul di Seoul, Korea Selatan, Senin, 9 Maret 2020. Korea Utara menembakkan tiga proyektil tidak dikenal di lepas pantai timur pada hari Senin, Militer Korea Selatan mengatakan, dua hari setelah Korut mengancam akan mengambil tindakan "penting" untuk memprotes kecaman dari luar atas latihan tembak langsung sebelumnya. Surat-surat Korea itu berbunyi : "Korea Selatan dan badan intelijen AS menganalisis proyektil Korea Utara." (Ahn Young-joon – AP)
Kono mengakui bahwa penyebaran coronavirus baru di Korea Utara dapat dikaitkan dengan serangkaian peluncuran rudal.
Pemerintah Jepang memprotes Korea Utara, dengan mengatakan bahwa tindakan Korea Utara mengancam perdamaian dan keamanan di Jepang dan kawasan Jepang.
Korea Utara Nol Kasus Corona
Lebih jauh, Korea Utara hingga saat ini belum melaporkan adanya kasus virus corona yang dikonfirmasi.
Meski pejabat militer Amerika Serikat mengatakan pekan lalu, ia cukup yakin ada infeksi di Korea Utara.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Richard Susilo)