Berita Kabupaten Banjar
Aplikasi Daftar Daring Puskesmas Martapura 1 Signifikan Tekan Antrean, Begini Suasananya Kini
Aplikasi Daftar Daring Puskesmas Martapura 1 Signifikan Tekan Antrean, Begini Suasananya Kini
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Ia berharap aplikasi tersebut on terus.
"Jangan sampai tak bisa diakses. Kemarin itu pas error, mau daftar gagal terus, saya tanya petugas namun jawabannya kurang memuaskan karena cuma dijawab kemungkinan servernya mati," tandasnya.
Penanggungjawab Si Palui, Risye Hendry, mengatakan aplikasi tersebut tetap lancar dan dapat diakses.
Kepada banjarmasinpost.co.id, ia langsung mengetes aplikasi tersebut dan ternyata memang lancar.
"Kalau gagal saat mendaftar, itu pasti karena jaringan yang tak stabil," sebutnya.
Ia menuturkan penerapan Si Palui secara faktual mampu menekan antrean secara signifikan.
"Bisa dicek langsung di sini, sekarang sudah bisa dikatakan tak ada lagi antrean. Kalau pun pada hari tertentu ada antrean, namun tak seberapa, tak sampai menyebabkan pasien menunggu terlampau lama," tandasnya.
Kondisi saat ini dinyatakannya sangat jauh berbeda dibanding sebelumnya.
"Dulu tiap hari pasien berjubel antre. Bahkan kerap terlihat pasien duduk seadanya di tangga sehingga petugas saat hendak lewat pun susah," sebutnya.
Melalui aplikasi tersebut, jelas Risye, pasien secara mudah dapat mendaftar berobat dan langsung akan mendapatkan nomor antrean.
Posisi antrean juga selalu update sehingga pasien tiap saat dapat memantau perkembangan posisi antrean masing-masing.
Jika posisi antrean telah dekat, jelasnya, pasien tinggal menghitung waktu tempuh dari rumah menuju Puskesmas Martapura 1.
Dengan begitu ketika tiba di puskesmas tak perlu lagi menunggu lama karena antreannya telah dekat.
Risye mengatakan bagi pasien yang kurang ngeh terhadap gadget, juga tetap dilayani mendaftar secara manual.
Ini pun kini layananya juga lebih mudah karena menggunakan kartu gesek layaknya ATM (anjungan tunai mandiri) yang akan langsung muncul nomor antreannya sesuai poliklinik yang dipilih.
"Rata-rata kunjungan pasien tiap harinya 150-an orang dan bahkan bisa lebih. Dari jumlah itu yang mendaftar secara daring sekitar setengahnya," sebutnya.
(banjarmasinpost.co.id/roy)