Hand Sanitizer Langka, Pelajar di SMPN 1 Binuang Tapin Bikin Pembasmi Corona dari Daun Sirih

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU -  Ditengah tuntutan untuk melindungi diri dari paparan Virus Corona, Pelajar di SMPN 1 Binuang memanfaatkan daun sirih sebagai bahan pembuatan Hand Sanitizer.

Pembuatan Hand Sanitizer ini dilakukan siswa selama masa libur akibat merebaknya virus corona.

"Kami tadi sudah menggunakan hampir separo . Sekitar 5 liter. Ada sisanya kami bagikan kepada siswa dan guru untuk dbawa pulang," kata Satriya Ummi Alfiza, Kepala SMPN 1 Binuang.

Kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Satriya Ummi Alfiza mengatakan selama anak didiknya diliburkan, meminta membikin hand sanitizer di rumah.

• VIDEO Lagi ! Ditnarkoba Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 7 Kilo Sabu, Dua Orang Diamankan

• VIDEO Satpol PP dan Damkar Kalsel Semprotkan Disinfektan ke Museum sampai Terminal Pal 6 Banjarmasin

• Video TikTok Nia Ramadhani Seolah Tanpa Celana Bikin Heboh, Lihat Penampilan Istri Ardi Bakrie Itu

• Akhirnya Shah Rukh Khan & Amitabh Bachchan Dijauhi Fansnya, Imbas Adanya Pandemi Virus Corona

"Itu jika di pasaran sudah tidak ada lagi. Ide ini muncul melihat handsanitazer di pasar sudah sulit didapatkan," katanya.

Melalui browsing internet dapat info bahwa daun sirih dan aloe vera sangat bagus sebagai antiseptik. Itu karena daun sirih samgat banyak di sekolah.

"Maka lebih baik memanfaatkan yang ada di lingkungan sekolah," katanya.

Bahan yang diperlukan, daun sirih dan air bersih. Untuk 1 liter air perlu 10 lembar daun sirih.

"Setelah dipetik bersihkan. Lalu direbus 30 menit. Dinginkan. Saring
Siapkan botol kosong dan bersih. Kemudian masukkan

"Hand sanitizer siap digunakan," katanya.

Implementasi pemakainnya dengan menyemprotkan ke tangan siswa atau guru yang mengawas ujian sekolah.

• VIDEO Cara Disdukcapil Kabupaten Tanahbumbu Mencegah Penyebaran Virus Corona

• Satpol PP dan Damkar Pemprov Kalsel Semprotkan Disinfektan di Museum Sampai Terminal Km 6

• Golkar Kalsel Klaim Kantongi Dukungan Dua Partai, Denny Indrayana Tampil Bersama Difriadi

Sebelum masuk ruang ujian dan sesudah keluar ruang ujian Hand sanitizer disediakan di tempat yang mudah terjangkau siswa dan guru.

Menurutnya, kelebihan, sangat murah praktis. Kekurangannya, terbatas dan tidak tahan lama.

"Kami beri nama Hand Sanitizer SMPN 1 Binuang. Botolnya dibawa masing-masing siswa dan guru," katanya. (banjarmasinpost.co.id/mutar wahid)