Berita Banjarmasin
Umat Hindu di Banjarmasin Laksanakan Tawur Kesanga, Sedikit yang Hadir untuk Cegah Sebaran Corona
Sehari sebelum pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942, umat Hindu yang ada di Banjarmasin melaksanakan upacara Tawur Kesanga.
Penulis: Jumadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sehari sebelum pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942, umat Hindu yang ada di Banjarmasin melaksanakan upacara Tawur Kesanga.
Upacara itu dilaksanakan di Pura Agung Jagat Natha, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (24/3/2020) sore.
Rohaniawan Hindu Pura Agung Jagat Natha, Ida RSI Wiswa Mitra Pawitra Putra, mengatakan, kegiatan saat itu berupa Melastri.
Melasti adalah upacara penyucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu di seluruh Indonesia.
"Selain melakukan persembahyangan, upacara Melasti juga adalah pembersihan dan penyucian pada diri kita dan pada alam semesta," ucapnya.
Kemudian upacara Tawur Agung Kesange adalah mengadakan pecaruan atau caru, terdiri dari beberapa ekor hewan yang dipersembahkan ke Bumi Pertiwi.
• VIDEO Suasana di Musala Ar Raudhah Sekumpul Martapura Pascapengiumuman Tutup Sementara
• Akhirnya Foto Bareng Laudya Cynthia Bella & Engku Emran Muncul Saat Malaysia Lockdown Virus Corona
• Jumlah Donasi Raffi Ahmad & Nagita Slavina demi Tangani Virus Corona Bocor, Kakak Syahnaz Sebut Ini
• VIDEO Tradisi Siswa SMAN 2 Banjarmasin Menjelang Ujian, Membasuh Kaki dan Peluk Orangtua
• Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banjarmasin: Tambah 2 Orang yang PDP
• Pasien Positif Covid-19 di Provinsi Kalteng Bertambah Jadi Tiga Orang
Kendati tetap dilaksanakan, ujar Ida RSI, upacara Tawur Agung Kesanga tidak diikuti ribuan umat Hindu.
Tetapi, hanya panitianya saja, yaitu pendeta, pinandita, serati banten serta pengurus pura.
"Kami tetap mengikuti peraturan pemerintah,"tambahnya.
Umat Hindu yang melaksanakan upacara Tawur Agung Kesange berjumlah sekitar sekitar 25 orang.
Pada saat pelaksanaan sembahyang, jarak antara satu dengan yang lainnya sekitar 1,5 meter.
Seperti disampaikan sebelumnya oleh Ketua Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin, Wayan Karyana, Senin (23/3/2020), kegiatan Nyepi Tawur Kesanga tetap dilaksanakan.
Tetapi, hanya khusus untuk Pengurus Pura dan Pemangku Pura serta Serati Banten (dengan jumlah yngg terbatas).
Kemudian, untuk kegiatan lain seperti pawai ogoh-ogoh, tidak dilaksanakan.
"Dalam hal ini, kami juga mengimbau kepada umat Hindu yang ada di Banjarmasin untuk melaksanakan sembahyang sendiri-sendiri di rumah masing masing. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya kerumunan masa yang sangat rentan terjadinya penularan Virus Corona. Jadi untuk pelaksanaan persembahyangan Tawur Kesanga kami tidak melaksanakan,"tutur Wayan Karyana. (Banjarmasinpost.co.id/Jumadi)