Wabah Virus Corona
Ada 103.396 di Dunia Dinyatakan Sembuh, Kemungkinan Lockdown Wuhan Dibuka 8 April 2020
Ada 103.396 di Dunia Dinyatakan Sembuh, Kemungkinan Lockdown Wuhan Dibuka 8 April 2020
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berdasarkan laporan Universitas John Hopkins, di dunia saat ini ada lebih dari 381.293 orang terinfeksi virus corona atau covid-19.
Namun dari data Universitas John Hopkins itu ada berita gembira yang menyebutkan sebanyak 103.396 dinyatakan sembuh.
Melihat tren penyembuhan yang begitu menggembirankan di dunia, ada kemungkinan lockdown Wuhan, Hubei, China di mana wabah covid-19 pertama muncul akan dicabut Rabu 8 April 2020 mendatang.
Pejabat berwenang menuturkan, pembatasan perjalanan di seluruh Hubei akan juga akan dicabut mulai tengah malam, pada Selasa (7/4/2020) mendatang, terutama bagi penduduk yang sehat.
• Wuhan Lahirkan Covid-19, di Shaanxi China Lahir Virus Baru Hantavirus, Korbannya 1 Tewas dalam Bus
• Dibully Habis-habis Soal Hair Dryer Solusi Sembuhkan Covid-19, Politisi AS Minta Maaf karena Membual
• UPDATE COVID-19 Indonesia 24 Maret: 686 Pasien Positif, Kasus Baru 107 Orang dan Ada di 24 Provinsi
• Virus Corona Sangat Buruk di Spanyol, Pep Guardiola Sumbang 17 Miliar untuk Tenaga Medis dan RS
• Wuhan Lahirkan Covid-19, di Shaanxi China Lahir Virus Baru Hantavirus, Korbannya 1 Tewas dalam Bus
• COVID-19 Makin Merebak di Kalsel, Pasawat Garuda Overload APD Petugas Kesehatan Telat Tiba di Kalsel
• UPDATE COVID-19 Indonesia 24 Maret: 686 Pasien Positif, Kasus Baru 107 Orang dan Ada di 24 Provinsi
• Virus Corona Sangat Buruk di Spanyol, Pep Guardiola Sumbang 17 Miliar untuk Tenaga Medis dan RS
Diketahui, satu kasus covid-19 dilaporkan di Wuhan pada Selasa (22/3/2020), setelah hampir satu minggu tidak ada kasus baru dilaporkan.
Para pejabat mengatakan, siapa pun yang memiliki 'kode hijau' pada aplikasi kesehatan di ponsel pintar yang digunakan, akan diizinkan meninggalkan kota Wuhan mulai 8 April 2020.
Dilansir BBC, negara-negara di seluruh dunia telah dilockdown atau memberlakukan pembatasan yang ketat untuk memerangi penyebaran covid-19.
Foto yang diambil pada 18 Maret 2020 menunjukkan warga berbaris untuk mengambil daging babi yang dikirim ke kompleks karantina mereka di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada Kamis (19/3/2020), China melaporkan tidak ada kasus baru dalam virus corona untuk pertama kalinya sejak wabah ini muncul. (STR / AFP)
Lebih jauh, berikut ini perkembangan covid-19 di beberapa negara atau wilayah di dunia:
Inggris
Sebelumnya, Inggris mulai menghadapi langkah-langkah baru untuk mengatasai penyebaran covid-19.
Termasuk mengeluarkan larangan terhadap pertemuan publik yang melibatkan lebih dari dua orang.
Panic buying di Inggris (Official Twitter London Ambulance - North West London/LAS_NorthWest)
Amerika
Sementara itu, antisipasi yang dilakukan Amerika Serikat (AS) mendapat perhatian para ahli kesehatan.
Para ahli kesehatan mengatakan, orang AS harus membatasi interaksi sosial mereka atau jumalh infeksi akan membanjiri sistem perawatan kesehatan di AS.
ILUSTRASI - Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19. (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)
Spanyol
Secara terpisah, tentara Spanyol yang membantu memerangi pandemi covid-19 menemukan pasien lansia di panti jompo ditinggalkan.
Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan, alam beberapa kasus, lansia ditemukan meninggal di tempat tidur mereka.
Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)
Korea Selatan
Aktor asal Korea Selatan, Daniel Dae Kim, dinyatakan positif virus corona. Ia pun membagikan pengalamannya. (Instagram @danieldaekim)
Apa yang disebut sebagai 'gelombang kedua' atau infeksi impor juga mempengaruhi beberapa negara, di antaranya Korea Selatan, dan Singapura.
Dua negara tersebut dilaporkan telah berhasil menghentikan penyebaran penyakit dalam beberapa minggu terakhir.
Penuruan dalam penghitungan harian kasus covid-19 telah dicatat Korea Selatan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lockdown Wuhan Dibuka 8 April 2020, setelah 1 Minggu Tanpa Laporan Kasus Baru,