Wabah Virus Corona

Wuhan Lahirkan Covid-19, di Shaanxi China Lahir Virus Baru Hantavirus, Korbannya 1 Tewas dalam Bus

Wuhan Lahirkan Covid-19, di Shaanxi China Lahir Virus Baru Hantavirus, Korbannya 1 Tewas dalam Bus

Editor: Didik Triomarsidi
shutterstock
ilustrasi tikus sebagai pemeran utama pengantar hantavirus. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, NINGSHAN - Kehebohan munculnya virus baru corona atau covid-19 di Kota Wuhan China masih belum hilang diingatan kita.

Kini muncul lagi virus mematikan lebih baru bernama Hantavirus di China atau tepatnya di Ningshan, provinsi Shaanxi China.

Seperti dilansir Weibo mebgutip situs resmi otoritas setempat, pada Senin (23/03/2020) dari distrik Ningshan China, ditemukan seorang pekerja yang tewas mendadak di dalam bus.

Anehnya, pria itu tersebut tewas bukan karena virus corona atau Covid-19, melainkan oleh virus baru yang bernama hantavirus.

FAKTA Positif Corona Bupati Cantik Cellica Nurrachdiana, Pidato di Musda Hipmi: Saya Agak Sesak

Setelah Pacar Puas Memerkosa, Siswi SMA di Sumbar Digilir 4 Rekan Kekasihnya di Lapangan Bola

Kabar Baik Corona! Sri Mulyani: Korban PHK Dampak Covid-19 Dapat Rp 1 Juta Per Bulan Per Orang

VIDEO UPDATE Corona Kalsel, Gugus Tugas Peketat Pintu Masuk Jalur Darat Lewat Batola & Kotabaru

Dilansir dari China Global Times dalam sebuah pernyataan di Twitter dikabarkan bahwa seorang pria asal Yunnan tewas ketika berada di perjalanan pulang menuju provinsi Shandong di dalam bus pada Senin (23/03/2020).

Sebanyak 32 orang lainnya di dalam bus akhirnya dites untuk mengetahui apakah terjadi penularan penyakit atau tidak.

Pemerintah kabupaten Ningshan mengatakan pada pukul 23:00 waktu setempat, Shandong Leasing Limited Longwei bus yang berisi dua orang supir, seorang petugas medis dan 30 pekerja di kota Mengding sedang menempuh perjalanan pulang ke provinsi Shandong.

Ketika bus itu melewati distrik Ningshan, provinsi Shaanxi, petugas medis yang ada di dalam bus membantu seorang pekerja yang merasa kurang enak badan.

Pekerja itu bernama Tian Moumou. Petugas medis akhirnya menghubungi call center 120 untuk meminta pertolongan.

Tak lama, setelah petugas medis datang untuk memeriksa demam dan indikasi pneumonia dari pasien bernama Moumou, pasien itu akhirnya tewas di kota Ankang, provinsi Shaanxi, China.

Petugas medis menemukan kematiannya tidak berkaitan dengan virus corona melainkan virus bernama hantavirus berdasarkan tes nukleus acid di mana pekerja lainnya juga diminta mengikuti tes yang sama.

Hantavirus, berdasarkan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) AS, adalah anggota virus yang penyebarannya diawali oleh hewan pengerat tikus dan dapat menyebabkan beragam penyakit kepada manusia.

Hantavirus bisa menyebabkan HPS (hantavirus pulmonary syndrome), demam berdarah dan bahkan sindrom ginjal (HFRS).

Penyakit ini tidak menyebar melalui udara namun dapat menyebar jika orang-orang menyentuh urin, tinja dan air liur tikus atau mengalami gigitan dari hewan perantara virus (inang) yang terinfeksi.

Gejala awal HPS biasanya lelah seperti tidak enak badan, demam, dan nyeri otot bersama dengan sakit kepala, pusing, meriang dan sakit perut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved