Berita Tanahbumbu
RSUD Tanahbumbu Masih Ada 4 Pasien Demam Berdarah Dangue yang Dirawat
Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tanahbumbu, Kalsel, masyarakat juga harus waspada dengan serangan nyamuk Demam Berdarah Dangue
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tanahbumbu, Kalsel, masyarakat juga harus waspada dengan serangan nyamuk Demam Berdarah Dangue (DBD).
Belum lama tadi, ada anak yang meninggal lantaran terserang penyakit DBD dan sempat dirawat di Rumah Sakit Marina Permata dan RSUD dr H Andi Andurrahman Noor Tanahbumbu.
Namun, anak berusia 8 tahun itu tak bisa diselamatkan lagi.
Bahaya serangan nyamuk juga menjadi perhatian.
• Perut Buncit Gisella Anastasia Disorot Saat Foto Mesra Bareng Wijin, Ini Penampakannya
• Cegah Penyebaran Covid-19, Beberapa Masjid di Banjarmasin Sementara Tiadakan Salat Jumat Berjemaah
• Edo TS Gamer yang Pernah Dibantu Jess No Limit dan Baim Wong Kalsel Tutup Usia, Dimakamkan di Batola
• Cegah Covid-19, Bupati Tanbu Terbitkan Edaran kepada Pegawai untuk Bekerja Menggunakan Sistem Shift
• Jelang Ramadhan, Polres Kotabaru Peringatkan Distributor dan Agen Bahan Pokok Jangan Timbun Barang
Sebab, hingga Jumat (27/3/2020), masih ada pasien yang dirawat di RSUD Tanahbumbu karena kasus DBD.
Hal ini dibenarkan Direktur RSUD dr H Andi Andurrahman Noor, dr Syaifullah, melalui Kepala Bagian Tata Usahanya, M Shaleh.
Dia membenarkan masih ada pasien DBD yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Sampai dengan siang ini, masih ada 4 pasien yang dirawat karena kasus DBD. Saat ini masih ditangani tim kesehatan rumah sakit," kata Shaleh.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tanahbumbu, Setia Budi, menyebutkan sekitar 400 kasus DBD yang ditangani dari Januari hingga Maret ini.
Dari jumlah kasus itu, banyak yang sembuh, namun adapula yang meninggal sebanyak 2 orang. (Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)