Wabah Virus Corona
UPDATE Wuhan China, Kota 'Penyebar' Covid-19, Lockdown Dicabut Warga Hubei Hirup Udara Bebas
Menurut data Worldometers, saat ini ada sebanyak 198 negara yang telah mengonfirmasi kasus positif Covid-19.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BEIJING - Ratusan negara di dunia saat ini sedang panik gara-gara jumlah penderita virus corona tak juga berkurang.
Menurut data Worldometers, saat ini ada sebanyak 198 negara yang telah mengonfirmasi kasus positif Covid-19.
Namun berbanding terbalik dengan kondisi negara pertama kali munculnya Covid-19, yaitu China. Bahkan di kota tempat lahirnya virus corona, Wuhan kondisinya 180 derajat lebih baik dari tempat lain di dunia.
Kabar terbaru Rabu (25/3/2020), otoritas Hubei mencabut aturan lockdown di provinsi yang tadinya dikenal sebagai pusat wabah virus corona itu. Warga Hubei pun berbondong-bondong keluar dari rumah mereka menuju transportasi publik.
• Anugerah bagi Driver Ojol Ditengah Wabah Virus Corona, Sepi Order Tapi Makan Gratis Tetap Ada
• Soal Shalat Jumat di Masjid Ditengah Covid-19, Begini Kesepakatan MUI dan Ormas Islam Palangkaraya
• Viral di Medsos, Oknum Perwira Pukuli 3 Bintara hingga Masuk RS Ditahan Propam, Ini Fakta-faktanya
• Anang Hermansyah Ikut Cegah Covid-19, Suami Ashanty Tutup Sementara Bisnis Karaokenya
Mereka telah "dikurung" di dalam rumah selama dua bulan. Penarikan aturan lockdown membuat banyak warga berpikir untuk segera meninggalkan Hubei dengan pergi ke daerah lain di China.
Pada hari yang sama pula, kerumunan besar terjadi antrean masuk kereta dan bus.
Dilaporkan dari media Perancis AFP, para wartawan melihat antrean panjang penduduk Hubei dengan koper-koper mereka menanti kereta.
Anak-anak kecil yang memakai masker wajah juga banyak menunggu di sana.
Meski begitu, tidak semua kota di Hubei sudah dibuka. Wuhan, ibu kota Hubei sekaligus tempat pertama virus itu ditemukan, baru akan dibuka pada 8 April mendatang.
Meski begitu, sekitar 30 jalan di Wuhan sudah dibuka pada Rabu pagi.
Dikutip dari media Xinhua, para pekerja dari Huanggang, salah satu kota paling terdampak, sedang mengantre dengan tas dan koper.
Salah satu pekerja yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwadia akan kembali ke Wenzhou, di Provinsi Zhejiang Timur.
"Saya sudah berada di rumah di Hubei selama lebih dari dua bulan," ujarnya.
• Begini Tata Cara Shalat bagi Tenaga Kesehatan Covid-19, Fatwa MUI: Boleh Pakai APD & saat Tidak Suci

Para pemilik restoran di Kota Macheng, Provinsi Hubei, mensterilkan mangkuk saji mereka dengan air panas yang mengepul uapnya.
Seorang manajer restoran bernama Wu Guoqing mengatakan kepada AFP bahwa secara lokal, seluruhnya belum kembali seperti sedia kala.