Superball

Terperangkap di Kampung Halaman saat Pandemi Covid-19, Pesepakbola Spanyol Ini Kini Jadi Apoteker

Berperang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19 kini menjadi pilihan pesepak bola asal spanyol, Toni Dovale dengan menjadi apoteker

Editor: Hari Widodo
(AFP/MIGUEL RIOPA)
Menjadi apoteker untuk berperang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19 menjadi pilihan Pesepak bola asal Spanyol, Toni Dovale. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Berperang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19 kini menjadi pilihan pesepak bola asal spanyol, Toni Dovale.

Pemain klub divisi dua Thailand, Royal Navy Thai FC ini terperangkap di kampung halamannya di Spanyol saat  virus Corona merebak.

Ia pun akhirnya memilih untuk memanfaatkan keilmuannya dengan menjadi seorang apoteker.

Toni menceritakan, saat itu ia sedang mengunjungi keluarganya di Spanyol saat pandemi Covid-19 menyerang.

BERLANGSUNG RCTI+ ! Link Live Streaming Mobile Legend MPL ID Season 5, RRQ vs Evos

Gabung ke Bali United, Pesepakbola Putri Asal Kalsel Ini Ingin Bela Barito Putera

Pemain Persib Bandung Positif Virus Corona, Tanpa Ada Gejala COVID-19, Pemain Dikarantina

Larangan bepergian membuat ia terperangkap di kampung halamannya di Coruna, Spanyol.

"Saya benar-benar sedang mengemasi barang-barang ketika situasi kemudian menjadi rumit," ujar mantan pemain Celta Vigo itu, dikutip dari AFP.

Toni Dovale (29) merupakan lulusan sekolah farmasi. Kendati demikian, ia belum pernah menjadi pekerja yang berkaitan dengan bidang farmasi.

Kini, saat dunia sepak bola sedang terhenti, ia menyadari bahwa ini saatnya menggunakan ilmunya untuk membantu kampung halamannya.

"Saya bermain di Asia, farmasi di sana berbeda dan saya tidak pernah berada cukup lama di Spanyol untuk bekerja," ucap Dovale.

"Dengan terhentinya sepak bola dan larangan bepergian, saya berkata kepada diri sendiri,'sekarang Anda bisa mendapatkan pengalaman praktik dan melakukannya'," kata dia.

Toni Dovale cemas

Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menewaskan lebih dari 4.800 orang di Spanyol, dan terdapat 64.000 kasus orang terinfeksi, sebagaimana dilansir dari Antaranews.

"Kami berada di situasi yang benar-benar menakutkan. Orang-orang yang bekerja dengan publik merasa cemas, dan orang-orang yang datang ke kami untuk meminta saran juga cemas," ucap pemain yang biasa bermain di posisi winger itu.

Toni Dovale mengetahui dirinya juga berisiko terinfeksi, tetapi ia berusaha tidak memperlihatkan rasa takutnya.

"Kita semua tahu bahwa tingkah laku kita pada masa sulit menentukan siapa kita, dan bagi saya, saya perlu mengesampingkan rasa takut dan membantu dengan cara yang saya mampu," ujar dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved