Berita Internasional

April Mop Trending Twitter, Tahun Ini Google Tiadakan Karena Virus Corona, Ternyata Ini Alasannya

April Mop atau April Fools menjadi trending di Twitter pada Rabu (1/4/2020). Namun, tahun Ini Google meniadakan karena Virus Corona atau Covid-19.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
Global News.ca
Ilustrasi - April Mop atau yang dikenal dengan April s Fool Day. 

Sedikit sulit untuk menentukan apakah hari April Mop di masa modern ini hanya kebetulan atau memang disengaja.

Penyebutan April Mop di Inggris terjadi pada tahun 1686, ketika penulis biografi John Aubrey menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai "Fooles holy day" atay "Hari Suci Mop."

Lain lagi, mengutip dari Bangkapos.com disebutkan bahwa sejarah April Mop pun datang dari negara Spanyol.

Negara ini merayakan April Mop pada tanggal 28 Desember yang disebut dengan Dia de los Santos Inocentes.

Yang artinya hari itu dijadikan sebagai hari anak tak bersalah sampai pemerintahan Spanyol mengeluarkan undang-undang baru agar tanggal 28 desember 1978 diundur sehari supaya tidak dijadikan bahan tertawaan publik.

Namun, pernyataan berbeda diungkapkan Joseph Boskin, profesor dari Boston University.

Boskin mengatakan, ide April Mop awalnya digagas oleh para pelawak Kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Raja Constantin I di abad ketiga, sampai keempat pasca Masehi.

Mulanya, para pelawak kerajaan ini mengajukan petisi kepada Raja untuk mengizinkan mereka menjadi raja hanya untuk sehari saja.

Tak disangka, sang Raja setuju dengan petisi ini dan mengangkat salah satu pelawaknya yang bernama Jeter untuk menjadi Raja Sehari pada tanggal 1 April.

Setelah naik tahta, Raja Jeter pun meresmikan tanggal 1 April sebagai hari kebohongan.

Semua peristiwa itu telah membuktikan tradisi "membodohi" atau "menipu" seseorang untuk lelucon telah merajalela di Eropa pada akhir 1600an.

Pada Hari April Mop tahun 1698, banyak orang Inggris yang ditipu agar berkumpul di menara London untuk menonton ritual memandikan singa, sebuah upacara yang tak pernah ada.

Lalu, pada tanggal 2 April sebuah koran lokal memuat berita hoax, dan secara terbuka mengejek para pembaca yang mempercayainya.

Semua peristiwa itu dianggap sebagai hal lucu, dan lambat laun identik dengan perayaan "April Mop".

Memang belum jelas kapan tradisi ini dimulai. Namun, menipu atau membodohi orang hanya untuk lelucon telah menjadi tradisi yang disebut "April Mop".

Anak Mulan Jameela Periksa Ahmad Dhani Terkait Virus Corona, Ini Serunya Mereka Main Bareng

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved