Selebrita
Sentilan Iis Dahlia Soal Debt Collector Lebih Ditakuti Ketimbang Covid-19 via Video TikTok
Pedangdut Iis Dahlia membagikan video TikTok dirinya soal Virus Corona atau Covid-19 dan juga Debt Collector, Senin (30/3/2020).
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pedangdut Iis Dahlia membagikan video TikTok dirinya soal Virus Corona atau Covid-19 dan juga Debt Collector, Senin (30/3/2020).
Tak mau ketinggalan di antara artis-artis lain di tanah air, sohib Uya Kuya dan Billy Syahputra ini turut membagikan video TikTok darinya di Instagram kala wabah Covid-19 sedang melanda Indonesia.
Artis-artis membuat video TikTok versi mereka demi hiburan saat menjalankan anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah masing-masing.
Namun, video viral yang dibuat Iis Dahlia di Tik Toknya terbukti cukup kreatif dan tak biasa.
• Tangis Petugas Medis Dikucilkan Imbas Virus Corona, dr Tirta Ungkap Ini
• Boyong 75 Orang, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Disuntik Ini Cegah Covid-19, Gading Marten Ikut
• Terobosan Luna Maya Soal Kisah Cintanya, Lakukan Hal Ini pada Bisnisnya
• Video Bocah Dijemput Ambulans Diduga Karena Covid-19 Buat Ruben Onsu si Ayah Betrand Peto Nangis
Konsep yang dipilih pun terkait kebijakan yang baru-baru ini dikeluarkan pemerintah Indonesia di tengah wabah virus corona.
Presiden Jokowi, sebelumnya mengumumkan adanya penangguhan cicilan kendaraan selama setahun bagi ojek, supir taksi dan nelayan.
Selama masa tersebut para debt collector pun diminta untuk tak menagih hutang kepada si penghutang.
Nah, terinspirasi dari hal tersebut, Iis Dahlia membuat video Tik Tok bersama pacar Shalsadilla Juwita yakni M. Lutfi Agizal.
Di video itu, nampak Lutfi berjoget-joget Tik Tok dengan gerakan yang ia buat sendiri.
Lalu datanglah seorang pria berbaju hitam dan berkalung kertas dengan tulisan covid-19 yang merepresentasikan dirinya sebagai virus corona.
Lutfi tak menggubris kehadiran si virus corona dan tetap berjoget.
Si virus pun pergi meninggalkan pria tersebut.
Tiba-tiba masuklah Iis Dahlia dengan kalung kertas bertuliskan 'Debt Collector 11x lagi woy.'
Tak butuh waktu lama, Lutfi pun langsung berlari meninggalkan Iis Dahlia.
Pada adegan penutupnya, ibu dua anak itu kemudian menari dengan gerakan yang ia ciptakan.
Melihat aksi Iis Dahlia di Tik Tok, warganet merasa terhibur dan memuji wanita itu.
ais_kurniawan87, "keren tik tokx mama iis."
oktaviana_fisda, "Wadowwwww mama ini selalu ada aja deh gaya nya selalu bikin ngakak hiburan saat dirumah aja ya mama @isdadahlia."
riyantinazief, "Kreatif banget."
eny.hastuti, "lebih menakutkan dept collector daripada corona."
• Tangis Petugas Medis Dikucilkan Imbas Virus Corona, dr Tirta Ungkap Ini
Viral Cerita Pengemudi Ojol Ditagih Hutang Debt Collector, Video Jokowi Tak Mempan
Sebelum video Tik Tok Iis Dahlia yang menyindir realita sebagian orang lebih takut pada Debt Collector dibanding virus corona ini, ada cerita yang cukup miris.
Mengutip berita kompas.com, Rabu (1/4/2020) Latifah, seorang pengemudi ojek online, mengaku didatangi debt collector untuk ditagih cicilan kendaraannya.
Ia pun menunjukkan video Presiden Joko Widodo yang menyatakan penangguhan cicilan selama setahun untuk pengemudi ojek online saat wabah virus corona melanda negeri ini.
Namun hal itu tidak lantas membuat pihak leasing mengurungkan niatnya untuk menagih cicilan dari Latifah.
Latifah menceritakan, debt collector itu datang ke rumahnya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020) sore ini.
"Tadi sore saya baru saja sampai, tiba-tiba datang kolektor nagih, padahal baru telat tiga hari," kata Latifah saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Latifah lalu menjelaskan kepada debt collector itu bahwa ia belum memiliki uang untuk membayar cicilan.
Ini adalah cicilan motornya yang ke-20.
Biasanya, ia selalu tepat waktu dalam membayar cicilan motor. Baru kali ini ia terlambat membayar karena kesulitan ekonomi.
"Maklum lah orderan sekarang anyep (sepi)," kata Latifah kepada petugas leasing itu.
Meski begitu, pihak leasing tak mau menerima alasan Latifah. Pihak Leasing tetap meminta ia membayar tagihannya.
Padahal, Latifah sudah mengetahui bahwa Presiden Joko Widodo menjanjikan penangguhan cicilan selama setahun bagi ojek online. Ia mengetahui hal itu dari rekan-rekannya sesama ojek online.
Ia akhirnya menunjukkan video pernyataan Jokowi itu yang kebetulan sudah tersimpan di telepon selulernya.
"Akhirnya saya tunjukin video Pak Jokowi. 'Terus kalau masalah video ini gimana Pak? Apa ini berlaku?'" kata Latifah.
Namun, debt collector tersebut menegaskan bahwa belum ada surat keputusan apapun yang diterima pihak Leasing soal pernyataan Jokowi itu.
"Selama SK belum turun konsumen tetap harus bayar tetap waktu," kata Latifah menirukan pernyataan debt collector itu.
Debt collector itu pun hanya memberi waktu Latifah sehari.
Ia berjanji akan datang lagi besok.
Jika belum ada pembayaran, maka ia mengancam motor Latifah akan ditarik.
"Pokoknya harus bayar, masalah video itu kita orang leasing belum bisa terima karena SK-nya belum kita terima," kata Latifah kembali menirukan ancaman sang debt collector.
Latifah kemudian menyampaikan kembali ke debt collector bahwa ekonominya saat ini sedang sulit karena terdampak kebijakan physical distancing akibat virus corona.
Ia tidak yakin bisa membayar cicilan meski sang debt collector itu datang lagi keesokan harinya.
"Hari ini saja saya orderan enggak dapat sama sekali," ucap dia.
Akhirnya, debt collector itu memberi waktu Latifah dua hari dan berjanji akan datang lagi pada Minggu (29/3/2020).
"Saya kasih waktu ibu sampai hari Minggu. Saya ke sini lagi siang, uang harus udah ada. Kalau tidak kita tarik," demikian pernyataan sang debt collector yang ditirukan Latifah.
Latifah pun berharap Presiden Joko Widodo benar-benar bisa memastikan kebijakannya untuk menangguhkan cicilan kendaraan setahun bagi pengemudi ojek online benar-benar berjalan di lapangan.
"Jangan hanya imbauan saja, tapi turunkan SK-nya betul-betul. Jadi kita punya pegangan kuat. Karena dari pihak leasing kan alasannya itu terus," ucap dia.
Penangguhan cicilan kendaraan selama setahun bagi ojek, supir taksi dan nelayan diumumkan Presiden Jokowi pada Selasa (24/3/2020) lalu.
Jokowi pun mengingatkan bank atau pun industri keuangan non-bank untuk tidak mengejar cicilan para ojek, supir taksi dan nelayan selama setahun ke depan.
"Bank dan industri keuangan non bank dilarang kejar-kejar angsuran apalagi menggunakan debt collector, itu dilarang," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Jokowi memastikan aparat kepolisian tidak akan segan-segan menindak industri keuangan yang melanggar ketentuan tersebut.
"Saya minta kepolisan mencatat," kata Jokowi.
• Boyong 75 Orang, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Disuntik Ini Cegah Covid-19, Gading Marten Ikut
• Terobosan Luna Maya Soal Kisah Cintanya, Lakukan Hal Ini pada Bisnisnya
• Jumlah Donasi yang Sudah dr Tirta Salurkan untuk Wabah Covid-19 Diungkap, Jawab Tudingan Ini
• Video Bocah Dijemput Ambulans Diduga Karena Covid-19 Buat Ruben Onsu si Ayah Betrand Peto Nangis
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida