Wabah Virus Corona

Fakta Baru Covid-19 di Wuhan China, 10 Persen Pasien yang Sembuh Kembali Terinfeksi Virus Corona

Sayangnya, perjuangan melawan Virus Corona di Wuhan Chinamasih panjang karena sebagian orang mengalami infeksi ulangan.

Editor: Murhan
AFP/STR
Seorang pekerja medis (R) merangkul anggota tim bantuan medis dari provinsi Jiangsu pada upacara yang menandai keberangkatan mereka setelah membantu upaya pemulihan virus corona COVID-19, di Wuhan, di provinsi Hubei tengah Cina pada 19 Maret 2020 

Dalam wawancara dengan program CCTV, Tong Chaohui, pakar penyakit pernapasan dari satuan tugas pemerintah pusat di Hubei, sepakat pemantauan berkelanjutan terhadap pasien yang pulih adalah penting.

"Sejauh ini, tidak ada anggota keluarga dekat dari pasien yang pulih ini telah diuji positif dan kami tidak dapat menemukan virus corona dalam sampel kultur laboratorium dari pasien ini," kata Tong.

"Meskipun tes asam nukleat positif, pemeriksaan acak menunjukkan pasien telah mengembangkan antibodi yang efektif dalam melindungi mereka dari asam nukleat virus."

Kepada surat kabar Hubei Daily awal pekan ini, Tu Yuanchao, wakil direktur komisi kesehatan Hubei, menyebut pasien sembuh yang positif setelah dites ulang dan menunjukkan gejala akan dirawat kembali di rumah sakit.

Mereka yang tidak memiliki gejala akan dikirim ke fasilitas karantina untuk observasi selama dua minggu.

Nol Kasus Selama 6 Hari

Jelang dibukanya lockdown pada 8 April mendatang, Wuhan mengumumkan kabar baik berupa nol kasus baru selama 6 hari beruntun.

Warga Wuhan pun bersiap memulai kembali aktivitasnya termasuk membuka tempat usahanya lagi, setelah 2 bulan menjalani kehidupan di masa lockdown.

Dari pantauan jurnalis Reuters, terlihat pegawai memakai masker saat menyambut pelanggan di pintu masuk Wuhan International Plaza yang dibuka lagi.

Mal tersebut adalah rumah bagi toko busana bermerek mewah seperti Cartier dan Louis Vuitton.

Pengunjung mengantre dengan jarak 1 sampai 1,5 meter antarindividu untuk pemeriksaan suhu tubuh di Wuhan International Plaza.

Mereka juga menunjukkan "kode hijau" di ponsel yang membuktikan mereka sehat.

"Wuhan International Plaza adalah ciri khas (kota)," kata Zhang Yu.

"Jadi pembukaan kembali benar-benar membuat saya merasa kota ini hidup lagi," ungkap warga berusia 29 tahun itu.

Kompleks ritel dan jalan-jalan pertokoan pun mulai dibuka lagi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved