UPDATE Rincian Kota Asal dan Kondisi Pasien Positif Corona di Kalsel

Rincian data kota asal dan kondisi pasien positif Virus Corona di Kalimantan Selatan Jumat (3/4/2020) (Editor : Rahmadhani)

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sama dengan hari sebelumnya, pasien positif Covid-19 (Virus Corona) di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih sebanyak enam pasien Jumat (3/4/2020).

Dari enam pasien positif Virus Corona itu, dua diantaranya terjangkit dari kontak erat pasien dengan kode Ulin 01, dilansir dari Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel.

Dari jumlah enam pasien positif Virus Corona tadi, paling banyak dari Banjarmasin dengan jumlah empat pasien.

Kemudian disusul Kabupaten Banjar tiga pasien dan Tabalong satu pasien Virus Corona.

• UPDATE Virus Corona di Kalsel : Sempat Turun, Jumlah PDP Sore Ini Naik Satu Kasus dari Banjarmasin

• UPDATE Virus Corona Kalteng : Kasus Positif Bertambah, Kotawaringin Barat Naikkan Status Kedaruratan

• Pengertian Istilah Orang Tanpa Gejala (OTG) dalam Penangan Virus Corona, Ini Bedanya dengan ODP

"Selain itu untuk Kontak 1 dan kontak 2 (yang berkaitan dengan pasien Ulin 1, kondisinya baik stabil dan masih dilakukan isolasi di rumah," tandas Muslim, juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Kalsel

Berikut rincian kota asal dan kondisi Pasien positif per Jumat (3/4/2020) pukul 16.00 wita:

• Ulin 1: perawatan semakin stabil namun belum bisa dipulangkan
• Ulin 9: Wanita 50 tahun, Martapura kondisi stabil.
• Ulin 10: Laki laki 45 tahun, Martapura, kondisi stabil.
• Ulin 11: Laki laki 56 tahun rujukan Banjarmasin kondisi agak sesak nafas.
• Ulin 13: Laki laki 21 tahun, Tabalong kondisinya stabil.
• Ulin 15: Laki laki 41 tahun, Martapura Adanya sesak nafas

* Terminal KM 6 Banjarmasin Tetap Beroperasi Meski Ada Imbauan ini

KM 6 yang terletak di Jl Pramuka Kota Banjarmasin masih beroperasi normal seperti hari-hari biasanya, Senin (02/04/2020).

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id tidak tampak kepadatan penumpang di terminal KM 6 Banjarmasin.

Begitu juga di ruang tunggu, tidak tampak penumpang yang menunggu bus untuk pergi ke tempat tujuan masing-masing, hanya terlihat kedatangan beberapa bus yang menurunkan penumpang di terminal tersebut.

Merujuk kepada keputusan Gubernur Kalimantan Selatan tentang pembatasan arus masuk orang dari luar Provinsi, Ruzma Khazairin, kepala terminal KM 6 Kota Banjarmasin menuturkan untuk melaksanakan peraturan belum bisa dikarenakan akan berdampak pada perekonomian warga yang ada di sekitar terminal.

"Belum bisa menutup saat ini karena kasihan untuk warga yang masih mengandalkan transportasi akan kesulitan, seperti contoh warga Banjarbaru mau ke Banjarmasin akan kesulitan sekali kalau terminal ini ditutup sepenuhnya," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id saat ditemui di kantornya.

Dampak ditutupnya terminal akan sangat berpengaruh dengan para pedagang sekitar terminal dan tukang ojek.

Ia menambahkan tidak ditutupnya terminal pal KM 6 dikarenakan ada perubahan peraturan untuk wilayah Kota Banjarmasin.

"Kemarin peraturan diralat untuk wilayah Kota Banjarmasin," ujarnya.

Disamping itu pihaknya berupaya melakukan sosialisasi berupa imbauan dan langkah-langkah pencegahan kepada pegawai kantor dan masyarakat yang tinggal sekitar terminal.

"Kami sudah sampaikan kepada upaya pencegahan virus corona kepada kawan-kawan di sini baik itu supir dan warga yang ada di sini," imbuhnya."

(banjarmasinpost.co.id /lis)