Kampung Warna Warni Disabilitas
Warga Kampung Tuna Netra Banjarbaru Kurangi Kumpul-kumpul
Ikuti anjuran pemerintah jaga jarak dan mengurangi pertemuan, warga kampung warna warni tuna netra meniadakan beberapa kegiatan
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Selama pandemi covid-19, warga disabilitas tuna netra juga mengurangi kegiatan kumpul-kumpul dan pertemuan rutin.
"Sejumlah kegiatan pertemuan juga dikurangi di sini. Tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul seperti biasanya," kata Mugniansyah, Kamis, (2/4).
Biasa, sebelum adanya pandemi covid-19 ini, dikatakannya tiap Minggu ada pertemuan di aula.
• Kampung Warna Warni Tuna Netra di Banjarbaru, Rumah Dibedakan dari Warna
• Di Kampung Warna Warni Tuna Netra Banjarbaru, Mayoritas Warga Miliki Keahlian Pijat
• Andalkan Pendapatan dari Pijat, Begini Kondisi Kampung Tuna Netra saat Sepi Pasien
Namun, untuk sementara ini ditiadakan.
"Biasanya ada pengajian rutin, terus kumpul-kumpul untuk membicarakan banyak hal di sini. Sekarang, ditunda dulu acara kumpul-kumpulnya," lanjutnya.
Pihaknya berharap, kasus virus corona bisa cepat berlalu, sehingga aktivitas di kampung disabilitas bisa berjalan seperti biasanya.
"Semoga kasus ini bisa segera berlalu. Dan pasien yang mau pijat juga kembali ramai ke tempat kami," harapnya.
(banjarmasinpost.co.id/rian)