Wabah Virus Corona
Begini Pekerjaan Robot di Tengah Wabah Virus Corona, Gantikan Mahasiswa dan bantu Petugas Medis
Pandemi virus corona atau Covid-19 di negara lain sudah melibatkan peran robot. Petugas medis hingga mahasiswa dibantu oleh kecanggihan robot.
Wajah Tommy yang berupa layar sentuh memungkinkan pasien untuk merekam pesan dan mengirimkannya ke dokter.
Hal yang paling penting dari kehadiran para robot berteknologi tinggi itu adalah memungkinkan rumah sakit untuk membatasi frekuensi kontak antara petugas kesehatan dengan pasien, sehingga mengurangi risiko infeksi.
Lebih dari 4.000 petugas kesehatan Italia telah terpapar virus corona ketika merawat korban di Italia. Asosiasi Medis Italia mengatakan setidaknya 70 petugas medis telah meninggal dunia.
Pihak asosiasi menyebut, puluhan petugas medis tersebut besar kemungkinan masih hidup seandainya mereka lebih terlindungi dengan peralatan memadai.
"Dengan menggunakan kemampuan saya, staf medis dapat berhubungan dengan pasien tanpa kontak langsung," kata robot bernama Tommy itu.
• Rapid Test Covid-19 Maia Estianty dan Irwan Mussry Dinyinyiri Warganet Ini Jawaban Telak Ibunda Dul
Manfaat yang dirasakan Butuh waktu bagi para pasien untuk memahami bahwa robot itu mungkin melakukan perintah dokter dengan tepat. Menurut Dentali, pasien harus mengetahui tujuan dan fungsi dari kehadiran robot-robot itu.
"Reaksi pertama tak positif, terutama untuk pasien tua. Tetapi jika Anda menjelaskan tujuan Anda, pasien akan senang karena ia dapat berbicara dengan dokter," jelas dia.
Robot itu juga membantu rumah sakit dalam menghemat persediaan masker dan alat pelindung diri yang harus digunakan para perugas.
Kekurangan masker telah menjadi salah satu masalah terbesar yang mengganggu sistem kesehatan Italia sejak penularan muncul pada akhir Februari.
Tommy dan sesama perawat robotnya memiliki satu keuntungan lagi, yaitu mereka tak mengenal lelah, baterai dapat diisi dengan cepat, dan mereka kembali bekerja di bangsal.
"Dokter dan perawat telah terpukul oleh virus ini. Fakta bahwa robot tidak dapat terinfeksi adalah pencapaian yang luar biasa," kata Dentali, dilansir dari France24.
Artikel ini tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbas Pandemi Corona, Robot Gantikan Mahasiswa Jepang Hadiri Upacara Kelulusan dan Kompas.com dengan judul "Petugas Medis Italia Dibantu Robot Saat Merawat Pasien Virus Corona, Begini Cara Kerjanya...",