Sasirangan Ecoprint di Tanahlaut

KALSELPEDIA: Sasirangan Ecoprint Tanahlaut, Bahan Pelatihan di Sentra Industri Sasirangan

Seperti halnya Sasirangan Fanesya yang juga sudah membuat Sasirangan Ecoprint pada awalnya mengenal Sasirangan Ecoprint dari pelatihan di gedung terse

Penulis: Milna Sari | Editor: Royan Naimi
banjarmasinpost.co.id/milna sari
Sasirangan ecoprint Tanahlaut. Ecoprint sendiri merupakan pemberian motif atau gambar dengan menempelkan daun pada kain agar motif dan warna pada daun menempel di kain. 

Editor Royan Naimi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pembuatan Sasirangan Ecoprint pada awalnya diajarkan di gedung pusat promosi sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Sasirangan Kecamatan Tambang, Ulang Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Seperti halnya Sasirangan Fanesya yang juga sudah membuat Sasirangan Ecoprint pada awalnya mengenal Sasirangan Ecoprint dari pelatihan di gedung tersebut.

Kala itu pelatihan diberikan bagi seluruh pengrajin di Tanahlaut.

Usai mendapatkan ilmu tentang cara membuat Ecoprint, Sasirangan Fanesya menerapkan pada usaha sasirangan rumahannya.

Sasirangan Ecoprintnya pun kini mulai dibeli oleh kalangan temannya dan dipamerkan di Dekranasda Kabupaten Tanahlaut.

Pencairan Gaji 13 dan THR PNS Saat Wabah Virus Corona Terancam Dipangkas, Lalu Karyawan Swasta?

KALSELPEDIA: Kain Sasirangan Ecoprint Tanahlaut, Bupati Sukamta Bantu Promosi

Jumlah PDP Virus Corona di Provinsi Kalsel Meningkat, Gugus Tugas Covid-19 Ungkap Kondisinya

Selain itu ragam Sasirangan khas Tanahlaut juga dipamerkan di gedung pusat promosi sentra IKM Sasirangan di Tambang Ulang.

Sebelumnya juga sudah ada Sasirangan motif Tanahlaut yakni kijang mas, jagung dan motif lain yang dipopulerkan oleh Bupati Sukamta.

Kini giliran Sasirangan Ecoprint khas Tanahlaut yang juga dipromosikan olehnya.

Sasirangan yang biasanya bermotif khas Banjar kini juga dipadukan dengan motif Ecoprint yang bermotif natural yakni daun-daunan.
Sasirangan yang biasanya bermotif khas Banjar kini juga dipadukan dengan motif Ecoprint yang bermotif natural yakni daun-daunan. (banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Seperti halnya sasirangan, sasirangan Ecoprint juga bisa diterapkan ke kain apa saja.

Sasirangan Ecoprint yang dibuat di Sasirangan Fanesya Desa Banyu Irang Kecamatan Bati-bati ,Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan misalnya bisa dibuat untuk kain sutera hingga kaus.

Tak ada yang spesial dalam mengaplikasikan Ecoprint pada kain katun untuk baju kaos oblong.

Sama seperti untuk kain sutera, cara membubuhkan Ecoprint pada baju kaos juga bisa dilakukan dengan teknik dikukus atau dipukul.

(banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved