Khasiat Mawar Bumi Barakat
Harga Bunga Mawar Kabupaten Banjar Terjangkau dan Telah Terserap hingga ke Daerah ini
Meski pemasarannya sudah merambah Kalteng, petani bunga di Kabupaten Banjar tetap menjual air mawar dengan harga Rp 10 Ribu per botol
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Meski air mawar atau rose water produksi Kelompok Tani Bina Bersama, Desa Jingah Habang Ilir, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), benar-benar murni namun harganya tetap terjangkau.
Petani setempat yang tergabung pada kelompok tani tersebut tak mau memanfaatkan aji mumpung meski permintaan juga terus menanjak.
Mereka tetap menjual murah, cuma Rp 10 ribu per kemasan ukuran 100 mililiter.
• Diproduksi Sejak 2019, di Tempat ini Pengolahan Air Mawar Kabupaten Banjar
• Rose Water Banyak di Pasaran, tapi Produk Petani Banjar Miliki Keunggulan ini
"Sejak dulu hingga sekarang harganya tetap segitu yang kami tetapkan," sebut Acil Ana, petani sekaligus pembuat rose water (anggota Kelompok Tani Bina Bersama), Selasa (7/2/2020).
Serapan air mawar produksi Kelompok Tani Bina Bersama tersebut tak cuma di wilayah Kabupaten Banjar saja, tapi juga terserap ke sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Lebih dari itu bahkan telah merambah ke wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Beberapa waktu lalu ada yang membawa ke Kota Sampit (Kabupaten Kota Waringin Timur) karena ada memesan," sebut Acil Ana.
Pihaknya senang karena banyak yang cocok menggunakan air mawar tersebut.
"Karena air mawar yang kami bikin memang benar-benar alami tanpa campuran apa pun, beda dibanding air mawar lainnya," tandasnya.
(banjarmasinpost.co,id/roy)