Wabah Virus Corona
Kisah Pasien Sembuh dari Virus Corona, Diberi Jamu Saat Perawatan
Selama 21 hari dirawat, Aulia mengaku mendapatkan asupan gizi dan makanan yang cukup dan bahkan pernah mendapatkan jamu dari paramedis.
Editor : Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Salah seorang pasien yang bisa sembuh dari Virus Corona, membagikan kisah perjuangannya.
Bukan sembarangan, adalah seorang anggota DPRD Sumut Aulia Agsa, yang sempat dinyatakan positif Covid-19.
Aulia Agsa kini telah dinyatakan sembuh di RSUP Adam Malik Medan,
Anggota dewan fraksi Gerindra ini menjadi salah satu dari enam orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini, Selasa (7/4/2020) setelah menjalani test swab yang kedua dan hasilnya dinyatakan negatif.
• Ini Pesan Penting dari Pasien Positif Corona asal Kalsel yang Sukses Sembuh
• Hasil Rapid Test Covid-19 646 Orang di Kalsel Dibeberkan, Ini Lengkapnya
Tribun Medan berkesempatan mewawancari Aulia secara eksklusif tepat setelah keluar dari Ruang Infeksius RSUP Adam Malik, Medan, tempat dimana dirinya dirawat.
Tampak kegembiraan tersirat di dalam wajahnya, meski menggunakan masker matanya terlihat semringah dan wajahnya terlihat lebih cerah.
Saat diwawancarai Aulia mengaku sangat senang dan beryukur kepada Allah dan kepada paramedis di rumah sakit yang telah berjibaku siang malam mengurusi dirinya.
"Alhamdulillah pasti perasaan saya adalah senang. Karena perasaan senang ini sulit saya ungkapkan, apalagi ini pertama kali masuk rumah sakit. Alhamdulillah saya benar-benar mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan juga berucap-uca saya berterimakasih kepada semua tenaga medis di ruang isolasi yang telah membantu saya untuk sembuh," tuturnya.
Selama 21 hari dirawat, Aulia mengaku mendapatkan asupan gizi dan makanan yang cukup dan bahkan pernah mendapatkan jamu dari paramedis.
"Kurang lebih saya dirawat selama 21 hari, kalau di perawatan makanannya enak, semua perawatnya baik-baik ramah, mereka juga mengecek kita dengan baik. Artinya mungkin di Sumut, Adam Malik ini pusatnya untuk kita sembuh di sini. Kalau untuk makanan dikasih telur putih, buah-buahan, susu dan sering jus beragam buah, bahkan pernah dikasih jamu," bebernya.
Ia meminta agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti semua protokol yang telah ditetapkan pemerintah.
Kemudian jangan takut yang berlebihan di masa pendemi ini.
"Sebenarnya ketakutan itu ada di pikiran kita. Pemerintah sudah mengimbau kita tetap di rumah, karena penyakit ini menular sangat cepat. Saya sendiri saja tidak sadar bisa kena penyakit ini. Artinya penyakit bisa cepat tertular tetapi insyaallah bisa disembuhkan. Penyakit ini sudah mendunia, bukan lagi gawat biasa tapi sudah pandemi internasional, seluruh negara sudah satu juta orang terinfeksi," bebernya.
Ia meminta agar masyarakat Sumut tetap optimistis dan menyarakankan agar tetap di rumah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Masyarakat Sumut harus optimis kalau kita melawati ini semua, saya meminta masyarakat kita tetap di rumah, jaga kesehatan dan jaga keluarga kita," jelas Aulia.