Wabah Virus Corona

Pemerintah New York Larang Aplikasi Zoom di Sekolah, Ternyata Ini Alasannya

Aplikasi teleconference Zoom Meetings tengah menjadi sorotan. Di New York aplikasi ini dilarang digunakan di sekolah.

Editor: Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID – Sekolah dari rumah atau School from home telah menjadi kebijakan masif di banyak negara, guna mencegah penularan Covid-19. Namun saat ini aplikasi teleconference Zoom Meetings tengah menjadi sorotan. Ada apa?

Seiring dengan itu, proses belajar berganti ke sistem online dengan menggunakan aplikasi yang memungkinkan dilakukan video conference. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah aplikasi teleconference Zoom Meetings.

Namun saat ini aplikasi teleconference Zoom Meetings tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, ada kekhawatiran terkait isu privasi yang melanda platform tersebut dan lantas berpotensi membahayakan penggunanya.

Punya Istri Dua, Suami di Dubai Ini Kebingungan saat UEA Diberlakukan Jam Malam

Manfaatkan Fitur ini, UASBN di SMPN 9 Banjarmasin Dilaksanakan Daring

Kali ini, giliran Departemen Pendidikan kota New York, Amerika Serikat (DOE) yang melarang penggunaan Zoom di sekolah-sekolah di wilayahnya. Larangan ini berlaku sesegera mungkin.

Berdasarkan memo yang dilansir Chalkbeat, hal ini dilakukan setelah Departemen Pendidikan kota New York menerima sejumlah laporan yang berkaitan dengan isu keamanan di aplikasi Zoom.

"Mengacu pada ulasan DOE atas beberapa laporan yang masuk, kami tidak akan lagi mengizinkan penggunaan Zoom (di ranah pendidikan) untuk saat ini," tulis memo tersebut.

Sebagai alternatif, pihak DOE meminta beberapa sekolah untuk menggunakan platform serupa, yakni Microsoft Teams, untuk proses belajar mengajar dari rumah.

Sebab, selain disebut lebih aman, aplikasi tersebut juga diklaim sudah sejalan dengan peraturan yang melindungi hak dan privasi siswa di AS, atau biasa disebut FERPA.

Transisi dari Zoom ke Microsoft Teams sendiri bisa dibilang tak akan mudah, sebab beberapa kepala sekolah menilai cara kerja atau penggunaan Microsoft Teams memang tak seefisien aplikasi Zoom.

Terlebih, tak sedikit sekolah di New York yang telah memanfaatkan Zoom sebagai alat untuk belajar dari jarak jauh, bersama gurunya selama berminggu-minggu.

Nah, untuk mempermudah proses transisi itu, pihak DOE mengonfirmasi bahwa mereka bakal terus memberikan pelatihan penggunaan Microsoft Teams kepada para guru dalam beberapa waktu ke depan.

Kendati demikian, DOE juga mengonfirmasi bahwa pihaknya kemungkinan bakal mengizinkan para sekolah untuk kembali menggunakan Zoom, asalkan aplikasi tersebut sudah dianggap aman. Halaman Selanjutnya

DOE terus memantau perkembangan dengan pihak Zoom dan mungkin saja diizinkan kembali untuk dipakai lagi di masa yang akan datang," lanjut DOE di memo tadi.

Alasan So Ji Sub Nikahi Cho Eun Jung, Ternyata Bukan Karena Hamil Duluan

Siapa Saja yang Berhak Dapat THR dan Gaji Ke-13 saat Corona? Ini Penjelasan Sri Mulyani

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved