Wabah Corona di Kalsel

UPDATE Corona Tabalong, 58 ODP yang Kontak dengan Klaster Gowa Bakal Dirapid Test

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Tabalong dr Taufiqurrahman mengatakan akan ada 58 orang.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Didik Triomarsidi
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurnia Wati
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Tabalong dr Taufiqurrahman. 

Editor: Didik Triomarsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Tabalong akan melakukan pengecekan Rapid Test pada Rabu (08/04/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Tabalong dr Taufiqurrahman mengatakan akan ada 58 orang.

58 orang ini merupakan orang dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), ini adalah orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien yang saat ini sudah dinyatakan positif covid 19 dan memiliki riwayat ke Gowa dan saat ini dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Serta keluarga dari pasien yang juga melakukan kontak langsung.

Punya Istri Dua, Suami di Dubai Ini Kebingungan saat UEA Diberlakukan Jam Malam

Siapa Saja yang Berhak Dapat THR dan Gaji Ke-13 saat Corona? Ini Penjelasan Sri Mulyani

Jus Buah Ternyata Bawa Masalah Bagi Kesehatan Anak, Ini 5 Alasannya

Dokter Taufiqurrahman menambahkan rapid tes dilakukan dibagi dua tempat yaitu 25 orang melakukan rapid tes di Puskesmas Muara Harus sebanyak 25 orang, 20 orang di Puskesmas Kelua.

“Dan 13 orang anggota keluarga juga akan dilakukan rapid tes diantara dua puskesmas tersebut, salahsatu orang yang sempat megantarkan pasien postifif juga kaan dilakukan rapid test,” ujarnya.

Dokter Taufiq mengatakan proses rapid tes akan dibuatkan jalur berbeda dengan para pasien umum yang akan berobat ke puskesmas.

Akan diatur sesuai dengan SOP yang telah dilakukan dalam rapid test dilakukan kepada ODP.

“Pada petugas laborarorium juga dilengkapi dengan APD yang lengkap, hasil bisa segera diketahui tak lama setelah pengetesan,” ujarnya.

ODP yang melakukan rapid test diminta untuk saling menjaga jarak, dan sebenarnya ini juga perlu dilakukan kepada setiap orang.

Untuk yang dinyatakan negatif juga diimbau untuk tetap melakukan karantina mandiri sampai masa karantina mandirinya selesai.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved