Liga Spanyol

Real Madrid Potong Gaji Pemain 20 Persen, Sementara Barcelona Potong 70 Persen

Real Madrid akhirnya memutuskan untuk memotong gaji pemain sebesar 10-20 persen untuk membayar gaji staf non-pertandingannya.

Editor: Didik Triomarsidi
TWITTER.COM/REALMADRID
Real Madrid sebelum tanding melawan Barcelona pada Minggu (1/3/2020). Real Madrid akhirnya memotong gaji seluruh pemain, pelatih sebesar 20 persen. 

Editor: Didik Triomarsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pandemi Covid-19 mengharuskan klub raksasa Spanyol, Real Madrid untuk menyimpan lebih banyak uang, salah satunya untuk menggaji ribuan stafnya.

Setelah melihat kondisi itu, Real Madrid akhirnya memutuskan untuk memotong gaji pemain sebesar 10-20 persen untuk membayar gaji staf non-pertandingannya.

Keputusan ini mematahkan kabar sebelumnya, yang menyebut Real Madrid tak mengambil langkah seperti Barcelona.

Barcelona sendiri sudah memutuskan untuk melakukan pemotongan gaji kepada pemain sebesar 70 persen.

Bill Gates Prediksi Amerika Benar-benar Lepas dari Virus Corona Tahun Depan

Klub-klub LaLiga Terancam Rugi Rp 17 Triliun, Nasib Real Madrid dan Barcelona?

Nasib Media TV Sepakbola Eropa Imbas Liga Inggris Hingga Champions Terganggu Pandemi Virus Corona

Pengumuman Real Madrid tersebut disampaikan klub melalui situs resmi pada Rabu (8/4/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Keputusan ini juga berlaku pada tim bola basket Real Madrid. Selain pemain, pelatih dan karyawan juga terkena pemotongan gaji.

"Pemain, pelatih tim sepak bola dan basket Real Madrid yang dipimpin oleh kapten mereka bersama-sama dewan setuju untuk secara sukarela memotong gaji mereka tahun ini sebesar 10-20 persen, tergantung keadaan yang memengaruhi penutupan musim 2019-2020," bunyi pernyaatan klub di situs resmi.

"Keputusan ini diambil oleh pemain, pelatih dan karyawan, untuk menghindari dampak traumatis yang memengaruhi pekerja lainnya (staf non-pertandingan), serta berkontribusi terhadap tujuan ekonomi mengingat penurunan pendapatan yang diderita bulan-bulan ini sebagai akibat dari penangguhan kompetisi dan kelumpuhan sebagian besar kegiatan komersial," tambahnya.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Marca, Real Madrid kabarnya tidak akan memotong gaji para pemain mereka lebih dari 10 persen.

Salah satu pemain Los Blancos, Toni Kroos juga sempat menentang kebijakan klub yang ingin memotong gaji pemain.

Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, Rabu (8/4/2020), Kroos berpendapat pemotongan gaji hanya akan menguntungkan para pemilik klub yang sudah kaya raya.

Menurut Kroos, lebih baik para pemain mendapat gaji secara penuh agar bisa menyumbangkan uangnya ke tempat-tempat yang membutuhkan bantuan dana.

Markas klub Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu menjadi pusat bantuan untuk memerangi pandemi virus corona di Spanyol.
Markas klub Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu menjadi pusat bantuan untuk memerangi pandemi virus corona di Spanyol. (TWITTER.COM/REALMADRIDONLY)

Dengan pemotongan gaji pemain, pelatih dan karyawan, maka Real Madrid bisa menyimpan dana sebesar 50 juta euro.

https://www.bolasport.com/read/312097342/resmi-real-madrid-potong-gaji-pemain-20-persen-untuk-selamatkan-staf?page=all

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved