Ekonomi dan Bisnis
Dampak Corona, Income Pengusaha Advertising di Banjarmasin Turun 70 Persen
Pengusaha advertising juga mengalami dampak mewabahnya Covid-19. Income mereka turun hingga 70 persen.
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dampak Penyebaran Covid-19 yang kini meluas membuat para pengusaha Advertising di Banjarmasin mengalami penurunan Income hingga 70 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Owner Advis Media Bambang Soerodjo yang beralamat di jalan Sultan Adam Komplek Mandiri Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ia mengungkapkan kantornya untuk sementara waktu ke depan diliburkan, akibat corona.
"Untuk beberapa hari ke depan, aktivitas di kantor, saya liburkan akibat corona ini." ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id, (Jumat, 10/04/20).
• Positif Corona Sembuh, Direktur Doris Sylvanus : Tetap Harus Ikuti Aturan
• Syarat & Cara Mengajukan Keringanan Kredit di Bank & Leasing Selama Wabah Virus Corona
• Kata Ahli tentang Jenazah Pasien Covid-19 : Virus Corona Tak Menyebar di Tanah
Bambang juga menambahkan bahwa alasan meliburkan karyawannya adalah untuk mengikuti himbauan pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah tentang Work From Home (WFH).
"Kami mengikuti anjuran pemerintah ditingkat pusat sampai ke daerah tentang bekerja dari rumah, dengan harapan bahwa dapat memutus rantai penyebaran virus Corona ini." tambahnya.
Pria pemiliki beberapa Billboard Bando yang tersebar di kota Banjarmasin ini mengakui ini adalah fenomena bangsa dan tugas kita adalah patuh dan taat kepada anjuran Pemerintah.
Di tengah Pandemi itu pria yang akrab disapa Bambang itu berharap sekaligus berpesan kepada teman-teman pengusaha Advertising yang masih beroperasi untuk mengikuti himbauan dari pemerintah dan menjaga polah hidup bersih baik di kantor maupun di rumah.
• Direktur Doris Sylvanus Minta warga Tak Takut, Pasien Sembuh Tidak Menularkan Covid-19
• Gubernur Sugianto : Informasi Covid-19 Bisa Dipantau Lewat Website
Di tempat yang terpisah juga diungkapkan seorang pekerja pemasangan advertising Suriansyah (27). Pria yang bekerja di salah satu perusahaan advertising di kota Banjarmasin (tidak mau menyebutkan nama perusahaannya) mengatakan dampak Corona ini membuatnya hampir tidak ada pekerjaan karena pemesanan untuk pemasangan advertising sangat sepi.
"Akibat corona ini pemesanan untuk pemasangan iklan sangat sepi, bahkan sehari hampir tidak ada pemasangan." ujarnya.
Meskipun demikian pria yang bertempat tinggal di Kuin ini, masih bertahan karena kantornya masih beroperasi dan pembayaran gaji masih lancar, tentu dengan menerapkan pola hidup bersih baik di rumah maupun di kantor. (banjarmasinpost.co.id/Stan)
