Wabah Corona di Kalsel

Ada Pasien Kasus Awal Positif Covid-19 di Kalsel Belum Juga Sembuh, Ini Penjelasannya

Perawatan pasien positif Covid-19 Kalimantan Selatan yang memiliki kode Ulin-1 mash belum juga selesai hingga sekarang.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Rahmadhani
Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel HM Muslim 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Perawatan pasien positif Covid-19 Kalimantan Selatan yang memiliki kode Ulin-1 mash belum juga selesai hingga sekarang.

Pasien positif Covid-19 tersebut adalah salah satu kasus yang pertama di Kalimantan Selatan.

Selain pasien Covid-19 dengan kode Ulin-1, pasien dengan kode Kontak 1 hingga kontak 3 yang diketahui memiliki kontak erat dengan pasien berkode Ulin-1 juga masih terus dirawat.

Menurut Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Jumat (10/4/2020) bahwa memang hasil test ulangnya positif sehingga masih diobati untuk sembuh sampai hasil PCR nya negatif.

Ini Obat Virus Corona yang Dipakai untuk Pasien Sembuh di Kalsel

UPDATE Corona di Kalsel : Tambah 4 Pasien Positif Virus Corona, Gugus Tugas Covid-19 Ucap Ini

"Termasuk Kasus pasien Kontak-1, Kontak 2 dan Kontak 3 yang isolasi mandiri, hasil tes ulang nya positif sehingga. Kita tunggu hasil tes berikutnya. Kalau hasil negatif dan sudah dinyatakan sembuh maka kita umumkan. Maka itu untuk itu kita tunggu dulu hasilnya," tandas Muslim

Diketahui kasus Ulin-1 ini adalah punya riwayat bepergian ke Jawa dan Bali.

Kemudian ditracking menular ke Kontak 1, kontak 2 hingga kontak 3. Mereka diisolasi mandiri dengan penjagaan dan pengawasan tim kesehatan. Sementara untuk Ulin-1 masih dirawat di RS Ulin.

Data sebaran kasus Covid-19 di Provinsi Kalsel, Jumat (10/4/2020)
Data sebaran kasus Covid-19 di Provinsi Kalsel, Jumat (10/4/2020) (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel)

Sementara itu, terkait upaya pencegahan Covid-19, di Kalimantan Selatan sudah dilakukan rapid test terhadap 967 orang.

"Itu termasuk tracking dari ODP, tracking PDP, tracking petugas medis dan kontak erat dengan positif," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim Jumat (10/4/2020).

Hasilnya diketahui ada sebanyak 51 orang menunjukkan reaktif atau positif dan 916 orang menunjukkan non reaktif atau negatif.

Bagi yang hasilnya reaktif akan ditindaklanjuti dengan isolasi mandiri atau di rumah sakit rujukan.

“Bagi yang memiliki gejala klinis tertentu akan dilanjutkan dengan tes konfirmasi berupa tes PCR untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat,” terang Muslim.

"Pelaksanaan rapid tes dalam rangka tata kelola percepatan pencegahan covid 19 sekaligus pemetaan langkah – langkah yang perlu dilakukan," tandas Muslim.

(banjarmasinpost.co.id/ nurholis huda)

(banjarmasinpost.co.id /lis).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved