Berita Nasional

3 Polisi Tewas Saat Bentrok TNI dan Polri, Kompolnas Bereaksi Keras

Betrok TNI dan Polri di Papua mendapat reaksi keras dari Kompolnas. Insiden ini menewaskan 3 polisi.

Editor: Rendy Nicko
banjarmasinpost.co.id/tribunnews.com
iLUSTRASI - Foto ini adalah suasana pasca bentrok TNI-Polri di Kepri 

Alasannya, masih ada masalah keamanan di Papua secara umum terkait aksi-aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kompolnas berharap, soliditas Polri dan TNI di Papua akan meningkatkan kepercayaan dan rasa aman masyarakat di sana.

Poengky menjelaskan, Kompolnas juga selalu memberikan perhatian dan pengawasan untuk Papua.

"Kompolnas selalu memberikan perhatian kepada Papua. Apalagi saat ini di Kompolnas ada 2 anggota Kompolnas yang dulu Kapolda Papua pada masanya, yaitu Irjen Pol Purn Bekto Suprapto dan Irjen Pol Purn Yotje Mende," terang Poengky.

Namun, dengan adanya wabah virus corona seperti saat ini, pihaknya hanya bisa berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari Kapolda Papua atau jajarannya tentang situasi kamtibmas Papua dengan kemajuan teknologi.

Penjelasan Kapolda Papua

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw ketika memeriksa personel Polres Mimika usai memimpin apel, Senin (23/12/2019).
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw ketika memeriksa personel Polres Mimika usai memimpin apel, Senin (23/12/2019). ((IRSUL PANCA ADITRA))

Sebelumnya, anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Yonif 755 terlibat bentrokan pada Minggu (12/4/2020) pagi.

Akibat peristiwa ini, dua anggota polisi harus meninggal dunia.

"Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Waterpauw menjelaskan, Kapolres Mamberamo Raya sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan Dandim 1702/Sarmi.

Bentrokan tersebut diakuinya bermula pada Sabtu (11/4/2020) akibat kesalahpahaman.

Waterpauw pun memastikan akan segera bertolak ke Mamberamo Raya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab.

Bentrok antara aparat keamanan terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, pada Minggu (12/4/2020) pagi.

Kejadian yang melibatkan anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Yonif 755 terjadi di Distrik Kasonaweja, Memberamo Raya. Akibatnya, dua polisi tewas.

"Memang betul ada pertikaian  yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, saat dihubungi, Minggu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved