Wabah Corona di Kalsel
Begini Prosedur Khusus Penanganan Jenazah di RSUD Ulin di Masa Pandemi Virus Corona
Begini Prosedur Khusus Penanganan Jenazah di RSUD Ulin di Masa Pandemi Virus Corona terbaru yang sebabkan Covid-19.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Rendy Nicko
Lalu jenazah dibungkus dengan beberapa lapisan plastik sebelum dimasukkan dalam peti berbahan kayu tebal yang bisa juga ditambah lapisan logam.
Sedangkan proses pengkafanan dilakukan diantara tahapan pelapisan plastik pada jenazah. Dimana di antara setiap tahapan tersebut dilakukan desinfeksi.
Selanjutnya, peti dilem dan dipaku atau disekrup hingga terakhir peti kembali disterilkan dengan desinfektan sebelum dimakamkan.
"Sampai tahap ini, jenazah sudah tidak menularkan lagi dan harus segera dimakamkan," kata dr Nila.
Ditegaskannya, jenazah yang sudah ditangani dan dimakamkan sesuai prosedur tidak akan menjadi sumber penyebaran virus karena tertutup rapat di dalam peti.

Ditambahkannya, meskipun menurut penelitian virus bisa bertahan berhari-hari pada benda mati (termasuk mayat), namun perlu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun bagi proses alam hingga dapat menghancurkan lapisan-lapisan plastik, peti kayu dan logam.
"Sehingga meskipun pada saatnya virus nanti keluar, pastilah sudah dalam keadaan mati dan tidak infeksius lagi. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk kita menolak pemakaman jenazah meski meninggal akibat Covid-19," kata dr Hj Nila.
dr Hj Nila mengaku miris melihat adanya penolakan pemakaman jenazah penderita Covid-19 di berbagai daerah. Pasalnya menurut dr Hj Nila, Ia dan para tenaga kesehatan lainya di garda terdepan penanganan Covid-19 juga beresiko tertular.
• Cara Login www.prakerja.go.id, Pastikan 3 Tahapan Ini untuk Syarat Kartu Prakerja
• Cara Dapat Paket Internet Murah 50 GB Telkomsel, Kuota Gratis Indosat dan XL Masih Berlaku
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)