Wabah Corona di Kalsel

Komunitas Sijum Kabupaten Tabalong Bantu Warga Terdampak Corona

Komunitas Sedekah di Kabupaten Tabalong, Kalsel, membagikan nasi bungkus kepada pengguna jalan yang dirasa layak mendapatkan.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
SIJUM TABALONG UNTUK BPOST GROUP
Petugas kebersihan mendapat nasi bungkus dari Sijum, komunitas sosial di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ( Kalsel ). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, banyak komunitas yang membantu warga, salah satunya adalah Komunitas Sedekah Nasi Bungkus Jumat (Sijum) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ( Kalsel ).

Komunitas Sedekah membagikan nasi bungkus kepada pengguna jalan yang dirasa layak mendapatkan.

Komunitas ini dibentuk karena adanya tujuan yang sama antar-anggota untuk membagikan sedekah, berupa  nasi bungkus, kepada warga.

Terlebih saat wabah virus corona atau Covid-19 sekarang, antusias penerima bantuan juga lebih tinggi bahkan sampai berebut.

Inilah yang membuat Komunitas Sijum semakin gencar dalam melakukan aksi sosialnya.

Mengenai latar belakang pemberian nasi bungkus, H Hasna anggota komunitas warga Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, mengatakan, nasi bungkus merupakan makanan yang disukai sebagian besar orang.

Di tengah Pandemi Corona, Polsek Murung Pudak Bantu Warga Kurang Mampu

Aparat Desa di Kabupaten Tabalong Salurkan Bantuan ke Warga Lansia dan Sulit Dijangkau

Komunitas Sijum Kabupaten Tabalong Tiap Jumat Bagikan Nasi Bungkus kepada Warga yang Layak Menerima

VIDEO Aparat DesaKambitin Kabupaten Tabalong Salurkan Bantuan ke Warga Lansia dan Sulit Dijangkau

"Dengan makanan, Insya Allah seseorang akan mendapatkan energi untuk melakukan kegiatan baik bekerja dan beribadah," ujarnya.

Dengan harapan, lanjut dia, seseorang setelah memakan nasi ini untuk bekerja yang bernilai ibadah, pahalanya juga akan mengalir untuk para dermawan.

Masih kata H Hasna, Komunitas Sijum Tabalong ini juga membantu bagi yang ingin bersedekah nasi bungkus namun tidak memiliki waktu.

Komunitas ini dimulai dengan anggota sekitar lima orang, dan saat ini sudah lebih dari 30 anggota.

Donasi yang didapatkan dari kiriman uang melalui bank atau diserahkan langsung yang digunakan untuk membeli nasi bungkus.

Seluruh uang digunakan untuk membeli nasi bungkus.

Sedekah nasi bungkus diberikan kepada penarik becak, pengemis hingga anggota kebersihan serta pengguna jalan yang mengendarai sepeda.

Selain membagikan langsung sedekah nasi bungkus di pusat Tanjung, ibu kota kabupaten, sedekah nasi bungkus  juga diserahkan ke panti asuhan, seperti Panti Asuhan Amal Shaleh di Murung Pudak atau Pnti Asuhan Hidayatullah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved