Bumi Sanggam
Tangani Dampak Covid-19, Pemkab Balangan Alokasi Dana Stimulus Rp 1,5 M untuk Peternak
Omset hasil ternak warga Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), terutama ayam turun drastis akibat dampak virus corona atau Covid-19.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Wabah virus corona atau Covid-19 nampaknya juga berdampak pada para peternak ayam di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan ( Kalsel ) .
Akibatnya, omset para peternak ayam menurun dratis.
Hal ini dibeberkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi Oeun Stivus.
Pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan dan memang benar omset hasil ternak warga terutama ayam turun drastis.
"Laporan pertama kami dapatkan di wilayah Lampihong. Para peternak ayan mengaku ternak mereka kurang pembeli dan mereka harus putar modal yakni menjual murah ternak mereka," ungkap Rahmadi. Minggu (12/4/2020).
Hal ini tentunya, lanjut Rahmadi menjadi satu perhatian khusus pemerintah agar tidak berdampak dari segi perekonomian para peternak.
Menangulangi dampak tersebut, Dinas Pertanian yang membawahi bidang peternakan langsung melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi dengan Kepala Daerah dan Gugus Tugas Kabupaten Balangan untuk mencari alokasi bantuan kepada peternak yang turut terdampak adanya wabah virus corona atau Covid-19.
"Setelah kami koordinasikan, Bupati Balangan memberikan perintah menganggarkan bantuan stimulus kepada peternak melalui anggaran Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Balangan," terangnya.
Rahmadi menyebutkan, dari anggaran yang diajukan, disetujui anggaran Rp 13 miliar untuk Dinas Pertanian.
Kemudian, khusus untuk bidang peternakan, dianggarkan bantuan stimulus sebesar Rp 1,5 miliar.
Adapun untuk kredit usaha bagi peternak dialokasikan sebesar Rp 750 juta.
"Bantuan stimulus ini akan segera kami realiasikan. Kami akan bekerja sama dengan pihak perbankan untuk proses bantuannya," tambah Rahmadi.
Rahmadi terus memastikan anggaran yang disusun untuk membantu para petani dan peternak ini secepatnya akan direalisasikan.
Tidak menutup kemungkinan akan bertambah, dengan mempertimbangkan keperluan para petani. (aol/*)
