Perketat Pengawasan, Pengendara Masuk Kotim Diperiksa Suhu Tubuh dan Identitas

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memperketat pintu masuk Kotim Seruyan wilayah selatan kabupaten tersebut, juga untuk perbatasan Sampit- Kasongan (Katingan) dan Sampit Pangkalanbun untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Beberapa warga Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, mengatakan, diperiksa kesehatannya termasuk disemprot disinfektan kendaraanya dan didata identitasnya saat masuk di perbatasan Kabupaten Kotawaringin Timur sejak beberapa hari ini.

"Kendaraan kami disetop kemudian disemprot Disinfektan sedangkan suhu badan juga diperiksa menggunakan pengukur suhu tubuh, sedangkan identitas didata termasuk dicatat dan ditanyakan masuk Sampit selama berapa lama, ada posko yang dibangun di perbatasan Kotim-Seruyan," ujar Hadi, salah satu warga Kuala Pembuang, Senin (13/4/2020).

• UPDATE Corona di AS 13 April 2020: Kematian Akibat Covid-19 Diprediksi 2000 Nyawa Sehari

• Dekat Rangga Azof, Cut Syifa Malah Dijodohkan dengan Mischa Chandrawinata Oleh Fans, Ini Sebabnya

• Sesumbar Petinggi Sunda Empire Mampu Atasi Covid-19 Disorot, Rangga Sasana Cari Biang Keladinya

Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi, membenarkan pihaknya telah memperketat pengawasan untuk jalur darat pintu masuk ke Kotawaringin Timur, sebagai upaya pencegahan mewabahnya virus Corona yang mulai banyak menginfeksi warga Kotim.

Bupati melakukan pemantauan langsung ke posko perbatasan Kotim-Seruyan.

"Kami memantau langsung di sejumlah posko untuk melihat secara langsung upaya pencegahan yang dilakukan, semuanya berjalan dengan baik," ujarnya.

Menurut H Supian Hadi, pendirian posko tersebut sangat diperlukan untuk pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19 yang ada di Kotim, setiap yang masuk dan keluar Sampit di data dan diperiksa kesehatannya termasuk di semprot kendaraanya.

banjarmasinpost.co.id / faturahman