Ramadhan 2020
Ramadhan 2020, Ini Metode Penentuan Awal Bulan Puasa 1 Ramadhan 1441 H
Awal bulan puasa Ramadhan 2020 atau 1 Ramadhan 1441 H akan ditentukan dengan metode berikut ini.
Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.
Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.
• 15 Resep Pilihan Menu Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan 1441 H
Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan, malam itu sudah masuk tanggal 1.
Metode lain dalam penentuan awal puasa Ramadan yaitu dengan cara Hisab.
Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.
Jika penentuan awal Ramadhan dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.
Dengan hisab, posisi hilal akan bisa diprediksi ada "di sana” sekali pun wujudnya tidak terlihat.
Hisab menggunakan perhitungan ilmu falak atau astronomi untuk menentukan bulan baru atau sabit.
Sehingga dengan metode ini, posisi hilal dapat diperkirakan secara presisi tanpa melihat bulan baru sebagai penanda awal bulan.
Dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab.
• Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1441 H dan Anjuran Nabi Muhammad SAW Saat Bersahur
Bahkan, kata Ustaz Musyaffa, awal dan akhir Ramadan telah diketahui hingga tahun 2067.
Sementara itu, seperti penentuan awal puasa 1 Ramadhan 1441 H dari pemerintah, biasanya Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat.
Merujuk pada penentuan 1 Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat akan dilakukan sehari jelang puasa Ramadhan atau pada hari terakhir bulan Sya'ban.
Sidang isbat dihadiri sejumlah kalangan antara lain Dubes Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
• Penjelasan BMKG, Awal Puasa 1 Ramadhan 1441 H Ditentukan pada 23 April 2020
Kegiatan sidang isbat diawali dengan pemaparan posisi hilal awal oleh Tim Falakiyah Kemenag.
Kemudian dilanjutkan dengan melaporkan hasil hisab dan pantauan Rukyatul hilal oleh tim Kemenag di seluruh Indonesia.