Sport

Perenang Kalsel Tetap Gigih Latihan untuk Ikuti Pesta Olahraga Difabel

Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat event ASEAN Paragames ke-10 tersebut juga mengalami penundaan untuk terlaksana.

Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/LENI WULANDARI
Akhmad_Jaini (kanan), bersama atlet renang_difabel lainnya di sela latihan di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Kalsel, Senin (13/4/2020). 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Atlet renang asal Banjarmasin, Akhmad Jaini, masih lakukan aktivitas renang setelah penundaan pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara, ASEAN Paragames ke-10 pada tahun 2020 ini.

Penundaan sempat dinyatakan pada bulan Maret yang sebelumnya akan dilaksanakan pada bulan Januari.

Penundaan pertama ini disebabkan adanya kendala dana dari pihak tuan rumah, yakni Philipina.

Lalu pada bulan Maret, pesta olahraga difabel Asia Tenggara 2020 kembali tertunda disebabkan wabah virus corona atau Covid-19.

Situasi tersebut mengharuskan tiap negara untuk membatasi kunjungan warga negara lain dari luar daerah, termasuk untuk masuk ke kawasan Philipina.

Wabah virus corona atau Covid-19 yang tak kunjung hilang, mengakibatkan banyak aktivitas masuk dan keluar negeri terhambat.

Atlet Renang Kalsel di Pelatnas Khawatir Penurunan Semangat karena APG Filipina Tertunda Lagi

VIDEO Tersendatnya Regenerasi Atlet Renang di Kalsel Diungkap Pelatih Renang Ini

Video Tim Renang NPC Kalsel Dipersiapkan Hadapi Peparnas XVI 2020 di Jayapura

Kalselpedia: Profil Norlaili Perenang Putri Kalsel

Tak Ada Kejuaraan, Semangat Latihan Perenang NPC Kalsel Tetap Oke

Suriansyah Satu-satunya Perenang NPC Kalsel Sabet Medali di Asian Para Games 2018 Jakarta

Secara tidak langsung, hal itu membuat event ASEAN Paragames ke-10 tersebut juga mengalami penundaan untuk terlaksana.

Hal ini juga berdampak pada penundaan yang ke-tiga kalinya event se-Asia Tenggara tersebut.

Menurut Akhmadi Jaini, banyak atlet yang terpaksa dipulangkan ke daerah asal.

"Jadi, untuk sementara, para atlet dipulangkan dan berlatih di daerah asalnya masing-masing," jelas Jaini kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (13/4/2020).

Tidak ingin menyia-nyiakan waktu begitu saja, laki-laki asal Desa Cabi, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalsel, ini dan juga atlet lainnya tetap gigih berlatih.

Latihan renang yang dilakukan oleh Jaini dan enam rekannya rutin pada pagi hari pukul 06.00 Wita hingga pukul 08.00 Wita, serta sore hari pukul 17.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.

Latihan biasa dilakukan di Gelanggang Olahraga (GOR) Hasanuddin HM, Banjarmasin.

Gelanggang  yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, itu sangat mendukung kegiatan berlatih atlet yang sudah 13 tahun aktif dalam olahraga renang tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved