Wabah Corona di Kalsel

Perlakuan Khusus Gugus Tugas Covid-19 ke Klaster Gowa di Kalsel yang Reaktif Positif Virus Corona

Perlakuan Khusus Gugus Tugas Covid-19 ke Klaster Gowa yang Hasil Rapid Test Virus Corona Reaktif Posituf

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Rendy Nicko
Humas Pemprov Kalsel untuk Banjarmasin Post
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim 

Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dari 1.159 orang yang dilakukan rapid test Virus Corona oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel, beberapa di antaranya adalah Klaster Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel.

Hasil rapid test Virus Corona yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalsel terhadap 1.159 orang adalah 115 reaktif positif sisanya non reaktif. Termasuk di dalamnya klaster Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel, HM Muslim menjelaskan, langkah yang dilakukan orang yang hasil rapid test menunjukkan reaktif positif adalah isolasi mandiri dan isolasi secara khusus dalam tempat karantina khusus ataupun di rumah sakit.

Lantas bagaimana dengan orang yang diketahui reaktif positif Virus Corona dari Klaster Kabupaten Gowa? Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalsel HM Muslim menerangkan bahwa mereka di karantina khusus di Gedung Diklat Ambulung Banjarbaru.

Cara Dapat Paket Internet Murah 50 GB Telkomsel, Kuota Gratis Indosat dan XL Masih Berlaku

Cara Login www.prakerja.go.id, Pastikan 3 Tahapan Ini untuk Syarat Kartu Prakerja

"Gedung itu untuk karantina khusus terutama pada OTG atau ODP yang hasil reaktif melalui rapid test. Ada sekitar 25 ODP dan 24-nya adalah klaster Gowa, dan satu dari Provinsi Kalteng," kata HM Muslim, Senin (13/4/2020).

Dijelaskan dia, untuk keperluan sehari-hari mereka yang dikarantina khusus termasuk klaster Kabupaten Gowa itu ditanggung pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Kalsel.

"Dimana disana juga ada tenaga perawat dan tim gugus tugas dan dibantu oleh RS terdekat. Kita juga siapkan aparat pengamanan dalam konteks pengamanannya," kata dia.

Seperti diberitakan BPost, sebelumnya, Kampus Il Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel di Banjarbaru.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BPSDMD Kalsel, Syaifullah mengatakan gedung tersebut telah diperiapkan sejak 25 Maret lalu.

"Kamar yang disediakan sebanyak 160 kamar, 80 untuk wanita dan 80 untuk laki-laki, di gedung yang berbeda," terang Syaifullah, sebelumnya.

Syaifullah melanjutkan, ODP yang telah melalui screening dan memiliki gejala klinis seperti yang ditetapkan, diberikan pilihan untuk melakukan karantina mandiri di rumah sesuai aturan pemerintah atau melakukan karantina di gedung yang disediakan pemerintah.

"Gedung khusus untuk karantina diprioritaskan untuk ODP yang memiliki gejala klinis tertentu," ujar Syaifullah.

Bagimana dengan tenaga kesehatannya? Syaifullah berjuar bahwa di gedung tersebut juga disiapkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan.

"Ada 6 orang dari Dinkes Kalsel atau petugas kesehatan yang jaga , yaitu petugas gizi dan instalasi farmasi, untuk sementara tidak ada pasien, petugas berjaga dari pukul delapan pagi hingga enam sore," urai Syaifullah.

Data Corona Kalsel Senin (13/4) sore
Data Corona Kalsel Senin (13/4) sore (Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel)

Kondisi Terkini Pasien Covid-19 di Kalsel

Sementara terkait pasien positif Virus Corona di Provinsi Kalsel, terbanyak tetap dari Kota Banjarmasin sebanyak 13 pasien, disusul Kabupaten Banjar dan Batola saama-sama empat pasien serta dari Kota Banjarbaru dua pasien.

Sedangkan untuk Kabupaten Tabalong, Tanahbumbu, Balangan dan Tapin masing-masingnya satu pasien.

Para pasien itu, 21 orang yang dirawat di rumah sakit yang berbeda-beda.

Rinciannya, pasien yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 14 pasien, di Rumah Sakit Moch Anshari Saleh 3 pasien, RS Abdul Aziz dua kasus, RS Boejasin dua pasien dan enam pasien isolasi mandiri.

Berikut kondisinya masing-masing pasien per Senin (13/4/2020) : 

* RS Ulin.

Pasien Ulin-11 (kode baru yaitu KS Covid #02) kondisinya juga dilaporkan stabil.

Kemudian, pasien Ulin-10 atau KS Covid #03, laki-laki berusia 45 tahun dari Martapura, stabil.

Pasien Ulin-15 atau KS Covid #06, laki-laki berusia 41 tahun dari Martapura masih dalam kondisi masih sesak nafas.

Pasien Ulin-24 (KS Covid #10), yaitu seorang laki-laki berusia 51 tahun asal Pontianak yang merupakan rujukan dari Banjarmasin, kondisinya dilaporkan stabil.

Pasien Ulin-25 (KS Covid #11), yaitu seorang laki-laki berusia 74 tahun rujukan dari Kabupaten Tabalong, saat ini kondisinya dilaporkan stabil.

pasien Ulin-35 atau KS Covid #13, yaitu seorang laki-laki, stabil.

Pasien Ulin-36 atau KS Covid #14 kondisinya juga dilaporkan stabil.

Lebih lanjut, kondisi untuk pasien Ulin-37 (KS Covid #15), Ulin-38 (KS Covid #16), Ulin-39 (KS Covid #17), dilaporkan stabil.

Pasien Ulin-29 atau KS Covid #20,
laki-laki berusia 78 tahun rujukan dari Banjarmasin, kondisinya masih sesak walaupun berkurang.

KS Covid# 25 atau dari Ulin 31, perawatan agak lemah.

KS Covid# 28 kondisi stabil.

KS Covid# 30 adalah sesak nafas.

Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyebut Banjarbaru kini berstatus zona merah menyusul 2 warga di kota ini positif terinfeksi corona.
Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyebut Banjarbaru kini berstatus zona merah menyusul 2 warga di kota ini positif terinfeksi corona. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)

* RS Moch ANSHARI Saleh.

KS Covid#18 atau Pasien MAS-0, laki-laki berusia 57 tahun rujukan dari Banjarmasin, kondisinya hingga saat ini dilaporkan stabil

KS Covid# 26, stabil

KS Covid #27, stabil

* RS Boejasin.

KS Covid#23 dari Balangan, hari kedua kondisinya stabil

KS Covid#24 dari Tanbu, juga kondisi stabil

*RS Abdul Aziz Batola:

KS Covid# 31, kondisi stabil

KS Covid# 22, kondisi stabil

* Isolasi Mandiri positif.

KS Covid # 08 (K1) tidak ada gejala berarti

KS Covid # 07 (K2) tidak ada gejala berarti

KS Covid # 29, Asal Batola, tidak ada gejala berarti

KS Covid #32, asal Batola

KS Covid #33, asal Batola. (kontak dari 22)

KS Covid #34, 49 tahun dari Tapin, stabil.

(banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved