Wabah Corona di Kalsel
Sepi Penumpang Saat Wabah Covid-19, Agen Bus di Banjarmasin Ini Tutup Loket
Bus dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ke beberapa daerah mengalami penurunan jumlah penumpang bus hingga 80 persen.
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak pada penurunan jumlah penumpang bus, hal dirasakan beberapa agen bus yang ada di Jalan Pramuka, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Selasa (14/4/2020).
Yasser (42) seorang pegawai agen bus Yessoe Travel, mengungkapkan, terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 80 persen.
Ia menambahkan, menutup loketnya untuk sementara perjalanan bus ke beberapa daerah.
"Dari pihak perusahaan menutup sementara oprasional bus, baik itu penumpang maupun barang," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Penutupan pelayanan agen bus Yessoe Travel sudah dilakukan sejak 30 Maret sampai 1 Mei 2020, dan merupakan kebijakan dari perusahaan bukan dari pemerintah setempat.
"Penutupannya inisiatif pimpinan perusahaan sendiri, bukan dari pemerintah," imbuhnya.
• Dampak Corona, Pemasukan Dua Panti Asuhan di Banjarmasin Jadi Seret
• Warga Kompleks Bumi Indah Lestari Banjarmasin Tutup Akses Menuju Karantina ODP
• VIDEO Sepinya Toko Oleh-oleh Khas Kalsel di Banjarmasin
• Jasa Susur Sungai di Banjarmasin Sepi, Motoris Klotok Terpaksa Lakukan Ini
Sebelum wabah virus corona atau Covid-19, biasanya menjelang bulan Ramadhan mengalami kenaikan jumlah penumpang dari hari-hari biasa.
Begitu juga dengan barang kiriman terutama barang-barang sandang, di antaranya pakaian dan keperluan rumah tangga, ada peningkatan signifikan.
Ia berharap ke depannya keadaan bisa normal kembali dan perekonomian stabil seperti hari-hari biasanya.
"Harapan untuk ke depannya semua aspek kehidupan kembali normal lagi, baik itu transportasinya dan perekonomian," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan, Heling (50) seorang pegawai agen bus Tiga Putra, tentang terjadi penurunun jumlah penumpang 99 persen.
"Beberapa loket tutup, bus tidak bisa berangkat karena tidak ada penumpangnya," ujarnya.
Sebelumnya, jadwal keberangkatan bus mulai pagi, siang dan malam.
Namun sejak wabah virus corona atau Covid-19, pihaknya sudah beberapa hari tidak memberangkatkan bus ke beberapa wilayah tujuan.
