Berita Banjarbaru

VIDEO : Embung Cempaka Bakal Dikeruk untuk Penanganan Banjir

Untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Cempaka Kota Banjarbaru, PUPR merencanakan melakukan normalisasi sungai dan embung Cempaka

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sejumlah kawasan di Banjarbaru masih saja menjadi langganan banjir tiap hujan deras. Seperti di wilayah Lianganggang, Kemuning dan terparah di Kecamatan Cempaka.

Beberapa ruas jalan A Yani juga mudah tergenang sehingga mengganggu arus lalu lintas. Kondisi ini sudah berlangsung lama, dan terus terjadi saat hujan terjadi.

Diduga kondisi ini terjadi karena kurang maksimalnya sungai-sungai di Banjarbaru menampung air hujan.

Tidak sedikit sungai yang sudah dangkal, bahkan ada pula sungai yang hilang berganti hunian.

Dampak Banjir Cempaka Banjarbaru, Tambang Intan Tenggelam

Banjir di Cempaka Disorot Dewan di DPRD Banjarbaru, Perlu solusi Jangka Panjang

NEWSVIDEO : Ular Kobra Di Atap Dapur Bikin Geger Korban Banjir Di Cempaka

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru Subrianto mengatakan lokasi yang sering terjadi banjir terjadi di wilayah Cempaka, Landasan Ulin dan Guntung Manggis.

"Untuk lokasi paling parah terjadi di wilayah Cempaka. Sejauh ini penyebab banjir karena sedimentasi, sampah dan adanya semak belukar di bantaran sungai," katanya, Rabu, (15/4/2020).

Untuk penanganan banjir itu, pihaknya akan melakukan normalisasi sungai dan pendalaman Embung.

Pihaknya juga sudah melakukan kajian-kajian untuk penanganan banjir di wilayah Kota Banjarbaru khususnya cempaka.

"Normalisasi sungai dan embung cempaka masih dalam tahap lelang dengan anggaran Rp 450 juta," ujarnya.

Disebutkanya bahwa embung cempaka memiliki luas 2,9 hektar dengan volume air 91.200 meter kubik.

Pendalaman embung cempaka akan dikembalikan seperti semula dengan kedalaman empat meter.

Selain itu, langkah yang sudah dilakukan pihaknya yakni sedang membuat kajian berkenaan dengan pembuatan sudetan di kawasan Kertak Baru, Cempaka sejauh 475 meter.

"Jadi, kajian ini untuk membuat pengalihan aliran air dari Kertak Baru menuju ke sungai panggung," lanjutnya.

Menjual 41 Macam Wadai Khas Banjar, Warung di Kecamatan Cempaka Banjarbaru ini Padat Pengunjung

Puluhan Rumah di Cempaka Kota Banjarbaru Terendam Pascahujan Deras

Tidak hanya itu, ada alternatif kajian lain dengan membuat sudetan dari gunung kupang ke Basung.

"Bila kajian sudah selesai, baru akan dibuatkan desain. Nanti akan diusulkan pada anggaran perubahan," lanjutnya.

Untuk anggaran pembuatan sodetan ini, diperkirakan mencapai lima miliar rupiah. Pihaknya berharap, usulan ini bisa direalisasikan.(banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved