UPDATE Corona di Dunia 16 April: 2 Juta Lebih Terinfeksi, 134.286 Meninggal dan 509.557 Sembuh

Jerman

Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang menampilkan seorang wanita mengenakan masker di Berlin, Jerman, 31 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.(AFP/JOHN MACDOUGALL)

Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan langkah-langkah awal terkait pelonggaran penguncian negara itu yang akan dilakukan beberapa waktu ke depan.

Sebagian besar toko akan diizinkan buka, meskipun sekolah masih tetap tutup hingga 4 Mei.

Toko-toko akan dibuka kembali dengan catatan, sanggup untuk menjamin mereka mampu menjaga kebersihan.

Sementara, sekolah akan dibuka secara bertahap.

Yordania

Perdana Menteri Yordania Omar al-Razzaz mengatakan, pemerintahannya akan segera mengurangi penguncian ketat untuk memungkinkan lebih banyak bisnis dan industri kembali bekeja.

Meski demikian, belum ada rencana pencabutan jam malam yang telah sekitar sebulan diberlakukan.

Pelonggaran tersebut juga akan mencakup kemungkinan membiarkan orang-orang bergerak lebih bebas di beberapa daerah di luar Ibu Kota sembari mengingatkan bahwa hal tersebut dapat dibatalkan bila kasus kembali melonjak tajam.

Italia

Jumlah kematian akibat virus corona di Italia dalam 24 jam tercatat 578. Angka ini turun dari hari sebelumnya, 602 orang.

Kasus di negara ini juga menunjukkan tren penurunan baru-baru ini di mana kasus baru melambat jadi 2.667, lebih kecil dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.972 kasus.

Adapun jumlah kematian yang terkonfirmasi di negara itu total menjadi 21.645.

• Bertemu Glenn Fredly, Luna Maya Ngaku Deg-degan, Ini Kenangannya dengan Suami Mutia Ayu

• LINK LIVE Belajar dari Rumah untuk SD Kelas 4-6 di TVRI Berubah Jam Tayangannya

• Ingat! Hari Ini Pendaftaran Terakhir Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id Gelombang I

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona di Dunia 16 April: Lebih dari 2 Juta Orang Terinfeksi, 509.557 Sembuh",