Wabah Corona di Kalteng
UPDATE Covid-19 Kalteng : Sebaran Corona Sampai ke Pulangpisau, Total Kini 35 Kasus
satu orang pasien PDP rujukan di RS Doris Sylvanus Palangkaraya yang berasal dari Kabupaten Pulangpisau, hasil sampel swab ternyata positif Covid-19.
Penulis: Fathurahman | Editor: Rahmadhani
EDITOR : Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kalimantan Tengah meluas yang hingga ke Kabupaten Pulangpisau, yang tak jauh dari Kabupaten Kuala Kapuas.
Kabupaten Pulangpisau yang merupakan kabupaten pemekaran Kapuas, mulai, Jumat (17/4/2020) sudah masuk Zona Merah Covid-19.
Hal ini karena satu orang pasien PDP rujukan di RS Doris Sylvanus Palangkaraya yang berasal dari Kabupaten Pulangpisau, hasil sampel swab ternyata positif Covid-19.
Rilis yang dilansir Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Jumat (17/4/2020) terjadi penambahan satu positif Covid-19 asal Kabupaten Pulangpisau sehingga kabupaten tersebut merupakan daerah ke tujuh untuk penambahan satu zona merah lagi untuk Kalteng.
• Akhirnya Senjata Ampuh Basmi Virus Corona Diungkap Presiden China Xin Jinping
• UPDATE Covid-19 Nasional, Angka Kasus Positif di Indonesia Nyaris 6 Ribu Hingga Jumat (17/4)
• Geger Mayat Mengapung Tak Berpakaian di Sungai Barito, Tanpa Identitas
Jumlah data terkini Pasien Positif Covid-19 Kalteng mencapai 35 orang dengan pasien yang dalam perawatan mencapai 25 orang, delapan orang sembuh, PDP sebanyak 81 orang, OPD sebanyak 314 orang, 2 orang meninggal.
Dengan masuknya Pulangpisau menjadi zona merah dan status jadi tanggap darurat ada tujuh daerah di Kalteng masuk zona merah yakni, Palangkaraya, Kotim, Kobar, Kapuas, Katingan, Barito Timur dan Pulangpisau.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran kembali menegaskan agar warga Kalteng tetap mentaati anjuran pemerintah untuk berada di dalam rumah, menjaga jarak, tidak berkumpul memakai masker, cuci tangan.
"Saya juga minta warga tidak mudik untuk lebaran tahun ini," ujarnya.
* Stok Menipis, Warga Palangkaraya Keluhkan Dapatkan Darah
Kebutuhan darah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah selama ini cukup tinggi, sedangkan selama wabah Covid-19 terjadi dan warga diminta tinggal di rumah mulai berdampak pada persediaan darah di PMI Palangkaraya.
Beberapa warga yang membutuhkan darah untuk keperluan cuci darah maupun melahirkan pascaoperasi selama ini mengeluhkan ketersediaan darah di PMI Palangkaraya.
Akibatnya, warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah terpaksa mencari ke beberapa rekannya atau meminta bantuan kepada komunitas atau melalui group WhatsApp yang selama ini peduli untuk donor darahnya.
"Saat istri melahirkan operasi pihak rumah sakit minta agar disediakan dua kantung darah , setelah dimintakan ke PMI Palangkaraya hanya diberikan satu kantong sedangkan satu kantong lainnya diminta untuk mencari sendiri, akhirnya saya minta bantuan kawan untuk rela mendonor," ujar Rahman, warga Kelurahan Bukittunggal, Palangkaraya, Jumat (17/4/2020).
• Tak Bisa Masuk Masjid Alkaromah Martapura, Jemaah Pilih Salat Zuhur di Jalan
• Anggota Polres Banjarbaru Positif Covid-19, Polda Kalsel Telusuri ini
* Kotim Suplai Darah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/gubernur-kalteng-h-sugianto-sabran-2.jpg)